Kondisi Garuda Saat Ini Mengkhawatirkan, Perdagangan Saham Dihentikan Bursa Efek, Ternyata Ini Alasannya

- 19 Juni 2021, 05:37 WIB
Persoalan PT Garuda Indonesia yang tak kuat bayar sukuk senilai Rp7,2 Triliun hingga BEI menutup saham perdagangannya disorot media asing.
Persoalan PT Garuda Indonesia yang tak kuat bayar sukuk senilai Rp7,2 Triliun hingga BEI menutup saham perdagangannya disorot media asing. /ANTARA/Muhammad Iqbal

MANTRA SUKABUMI - Perdagangan saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk resmi dihentikan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Salah satu alasan penghentian perdagangan saham Garuda tersebut karena perseroan telah menunda pembayaran jumlah pembagian berkala sukuk yang telah jatuh tempo pada 3 Juni 2021.

Pembayarannya kemudian diperpanjang dengan menggunakan hak grace period selama 14 hari, sehingga jatuh tempo pada 17 Juni 2021.

Baca Juga: Resmi, Pemerintah Ubah Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2021, Berikut Rinciannya

Baca Juga: Muhammadiyah Resmi Tetapkan Hari Raya Idul Adha 1442 Jatuh Pada Hari Selasa, 20 Juli 2021

"Dengan mempertimbangkan hal tersebut, bursa memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan efek PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) di seluruh pasar terhitung sejak sesi satu perdagangan efek tanggal 18 Juni 2021, hingga pengumuman bursa lebih lanjut," tulis BEI dalam pengumuman resminya dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @bosimah82 pada Sabtu, 19 Juni 2021.

Keputus Bursa Efek Indonesia tersebut didasarkan pada surat PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Nomor GARUDA/JKTDF/20625/2021 tanggal 17 Juni 2021 perihal Laporan Informasi atau Fakta Material Penundaan pembayaran Jumlah Pembagian Berkala (Kupon Sukuk) atas 500 juta dolar AS Trust Certificate Garuda Indonesia Global Sukuk Limited (Sukuk).

Selain itu, juga didasarkan pada surat perseroan No.GARUDA/JKTDF/20593/2021 pada 3 Juni 2021 perihal Laporan Informasi atau Fakta Material Pengumuman Penundaan Pembayaran Garuda Indonesia Global Sukuk Limited Trust Certificate.

Seperti diketahui, kondisi keuangan Garuda saat ini sedang mengalami masalah serius. Menurut Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, perusahaan selalu merugi.

Halaman:

Editor: Andriana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x