Kartika menjelaskan jika beban biasa maskapai milik pemerintah ini sebesar 150 juta dollar AS setiap bulannya.
Baca Juga: Singgung Jutaan Umat Bela Habib Rizieq, Ferdinand: Provokasi Aja Sampai Mulutmu Berbusa
Sementara pendapat yang diperoleh hanya sekitar 50 juta dollar AS, sehingga hampir tiap bulan maskapai kekurangan 100 juta dollar.
"Setiap bulan itu rugi 100 juta dollar AS, memang tidak mungkin kita lanjutkan dalam kondisi yang sekarang," ujarnya dalam rapat dengan Komisi VI DPR RI pada Kamis, 6 Maret 2021.
"Ini yang kami harapkan (dukungan) dari Komisi VI, kalau masuk proses restrukturisasi berat dan melalui proses legal yang cukup kompleks," pungkasnya.***