Kondisi Garuda Saat Ini Mengkhawatirkan, Perdagangan Saham Dihentikan Bursa Efek, Ternyata Ini Alasannya

- 19 Juni 2021, 05:37 WIB
Persoalan PT Garuda Indonesia yang tak kuat bayar sukuk senilai Rp7,2 Triliun hingga BEI menutup saham perdagangannya disorot media asing.
Persoalan PT Garuda Indonesia yang tak kuat bayar sukuk senilai Rp7,2 Triliun hingga BEI menutup saham perdagangannya disorot media asing. /ANTARA/Muhammad Iqbal

Kartika menjelaskan jika beban biasa maskapai milik pemerintah ini sebesar 150 juta dollar AS setiap bulannya.

Baca Juga: Singgung Jutaan Umat Bela Habib Rizieq, Ferdinand: Provokasi Aja Sampai Mulutmu Berbusa

Sementara pendapat yang diperoleh hanya sekitar 50 juta dollar AS, sehingga hampir tiap bulan maskapai kekurangan 100 juta dollar.

"Setiap bulan itu rugi 100 juta dollar AS, memang tidak mungkin kita lanjutkan dalam kondisi yang sekarang," ujarnya dalam rapat dengan Komisi VI DPR RI pada Kamis, 6 Maret 2021.

"Ini yang kami harapkan (dukungan) dari Komisi VI, kalau masuk proses restrukturisasi berat dan melalui proses legal yang cukup kompleks," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Andriana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah