Melaju untuk Menuju Masa Depan, Bank Mandiri Menjadi Pionir Perdagangan Bursa Karbon

- 3 Oktober 2023, 17:58 WIB
Melaju untuk menuju masa depan, Bank Mandiri menjadi pionir perdagangan bursa karbon.
Melaju untuk menuju masa depan, Bank Mandiri menjadi pionir perdagangan bursa karbon. /Istimewa/

Harapannya, Bank Mandiri dapat berperan sebagai katalisator bagi sektor riil dan bertindak nyata dalam pengurangan emisi operasional.

Tak hanya mendukung bursa karbon, Bank Mandiri juga konsisten melakukan berbagai inisiatif untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Dengan visi “Becoming Indonesia’s Sustainability Champion for a Better Future”, Bank Mandiri menjadi bank pertama di Indonesia yang meluncurkan kartu ramah lingkungan, yakni kartu prepaid (e-money) dan kartu debit dari plastik daur ulang (R-PVC) serta cardless credit card yang berpotensi dapat menurunkan emisi sebesar 2.250 ton CO2 eq per tahun.

Bank yang pada tanggal 2 Oktober 2023 akan genap berusia seperempat abad ini, terus berinovasi untuk menurunkan emisi karbon melalui kegiatan operasionalnya. Di antaranya, dengan menciptakan fitur digital carbon tracking dan melakukan carbon off-setting melalui Nature Based-Solution (NBS). Selain itu, Bank berlogo pita emas ini menerapkan green operation yang di antaranya melalui proses digitalisasi proses bisnis, menggunakan electric vehicle sebagai kendaraan operasional, pemasangan panel surya, serta optimalisasi air daur ulang di kantor operasionalnya.

Sebagai bank pelat merah terbesar di Indonesia, Bank Mandiri merupakan ESG Market Leader yang berkomitmen mengembangkan green financing di tanah air. Melalui pembiayaan hijau ini, Bank Mandiri mendukung proyek-proyek atau kegiatan usaha berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.

Baca Juga: Objek Wisata Populer di Pangandaran, Tempat Healing di Pesisir Selatan Jawa Barat

Penyaluran pembiayaan hijau Bank Mandiri terus bertumbuh secara konsisten. Per Juni 2023 lalu, Bank Mandiri mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit hijau naik 9,5 persen year on year (yoy) menjadi Rp115 triliun. Realisasi ini menjadikan Bank Mandiri sebagai market leader green financing di industri perbankan tanah air dengan penguasaan pasar sekitar 30 persen.

“Realisasi ini merupakan bukti nyata penerapan keuangan berkelanjutan oleh Bank Mandiri sekaligus wujud komitmen kami mendukung transisi Indonesia menuju Net Zero Emission (NZE) tahun 2060 dan tercapainya United Nations Sustainable Development Goals (UN SDGs),” tegas Alexandra.***

Halaman:

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah