Melaju untuk Menuju Masa Depan, Bank Mandiri Menjadi Pionir Perdagangan Bursa Karbon

- 3 Oktober 2023, 17:58 WIB
Melaju untuk menuju masa depan, Bank Mandiri menjadi pionir perdagangan bursa karbon.
Melaju untuk menuju masa depan, Bank Mandiri menjadi pionir perdagangan bursa karbon. /Istimewa/

 

MANTRA SUKABUMI - Penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) terus diakselerasi oleh Bank Mandiri untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Selaras dengan hal itu, menginjak usia 25 tahun, Bank Mandiri pun mengambil tema “Menuju Masa Depan” sebagai intisari strategi perusahaan yang terus relevan dan berkontribusi untuk masa mendantang.

Langkah ini diwujudkan Bank Mandiri, dengan mewujudkan komitmen pada penurunan emisi dan mendorong ekonomi rendah dalam berbagai tindakan nyata. Terkini, Bank Mandiri menjadi pionir di Bursa Karbon Indonesia (IDX Carbon) dengan membeli 3.000 ton karbon pada perdagangan perdana, Selasa, 26 September 2023. Perdagangan pertama tersebut digelar setelah Presiden Joko Widodo secara resmi meluncurkan bursa karbon pertama di Indonesia.

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar, mengatakan pembelian kredit karbon merupakan bentuk dukungan Bank Mandiri terhadap perdagangan Karbon Indonesia dan upaya Bank Mandiri untuk menurunkan emisi karbon. “Keberadaan bursa karbon penting bagi Indonesia untuk menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK), demi tercapainya Net Zero Emissions pada tahun 2060 atau lebih cepat,” ujar Alexandra dalam keterangan resmi pada Senin, 2 Oktober 2023.

Baca Juga: Liga Champions 2023: Prediksi dan Jadwal Pertandingan Napoli vs Real Madrid di Matchday Kedua Grup C

Keberadaan bursa karbon dapat mendukung tercapainya target Net Zero Emission (NZE) tahun 2060 yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Merespons target pemerintah tersebut, Bank Mandiri pun telah menetapkan komitmen untuk mencapai NZE Operations pada tahun 2030 dan NZE Financed Emissions (scope 3) di tahun 2060.

Alexandra memaparkan bahwa Bank Mandiri terlibat langsung dalam proses persiapan peluncuran Bursa Karbon Indonesia. Bank Mandiri secara aktif berdiskusi dengan regulator dan pelaku pasar, serta menjadi satu-satunya pembicara dalam bidang perbankan dalam Seminar Nasional Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca dan Peluang Perdagangan Karbon di Indonesia yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Seminar ini berlangsung pada bulan Juli sampai dengan September 2023 di 5 kota, yakni Surabaya, Balikpapan, Makassar, Medan, dan Jambi.

Setelah bursa karbon beroperasi, Bank Mandiri menanti terbitnya peraturan teknis yang mengatur peran lembaga keuangan dan perbankan dalam perdagangan karbon. Peraturan teknis tersebut merupakan turunan dari Peraturan OJK (POJK) Nomor 14 Tahun 2023 tentang Perdagangan Karbon melalui Bursa Karbon. 

“Kami dengan aktif melakukan koordinasi bersama OJK untuk mempersiapkan keikutsertaan Bank Mandiri dalam pasar karbon,” ujarnya. 

Baca Juga: Nonton dan Download Tokyo Revengers Season 3 Episode 1 Subtitle Indonesia bukan Bilibili

Halaman:

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x