Hal itu dapat mempersulit upaya Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak untuk membatasi pasokan guna mengatasi permintaan yang lesu.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Trans 7 Hari Ini Selasa, 27 Oktober 2020 Ada Overa Van Java dan Indonesia Giveaway
Sekretaris Jenderal OPEC mengatakan pemulihan pasar minyak mungkin memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan karena inflasi virus corona meningkat di seluruh dunia.
OPEC akan meningkatkan produksi sebesar dua juta barel per hari pada Januari 2021 setelah rekor pemotongan produksi awal tahun ini.
“OPEC+ tidak boleh ceroboh dan harus mengatasi masalah barel tambahan yang muncul di pasar, jika tidak, hari-hari harga minyak yang relatif stabil akan terus menurun,” ujar pialang minyak PVM Tamas Varga.**