Network
MANTRA SUKABUMI – Dalam siaran pers Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan III membaik. Perekonomian Indonesia tumbuh sebesar -3,49 persen (YoY) membaik dari triwulan sebelumnya yang sebesar -5,32 persen (YoY ).
"Hal ini menunjukkan proses pemulihan dan pembalikan arah truning Point aktivitas ekonomi nasional menuju zona positif. Semua komponen pertumbuhan ekonomi sisi pengeluaran mengalami peningkatan," ujar Sri Mulyani pada 5 November 2020.
Perbaikan kinerja perekonomian didorong oleh peran stimulus fiskal untuk penanganan pandemi covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional PEN.
Baca Juga: Rayakan Awal Bulan November dengan Merchant Baru ShopeePay
Baca Juga: ShopeePay Kembali dengan Merchant Baru untuk Kamu Nikmati Minggu Ini!
Sebagaimana dilansir mantrasukabumi.com dari kemenkeu.go.id pada 6 November 2020, penyerapan belanja negara mengalami akselerasi pada triwulan III, sampai akhir september tumbuh 15,5 persen terutama ditopang dengan realisasinya berbagai bantuan sosial dan dukungan untuk dunia usaha UMKM.
Badan Pusat Statistik mengonfirmasi bahwa percepatan realisasi belanja negara ini membuat pertumbuhan konsumsi pemerintah tumbuh positif sebesar 9,8 persen (YoY), meningkat tajam dibanding triwulan II yang negatif cukup dalam -6,9 persen (YoY).
Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan titik balik pemulihan ekonomi di triwulan III 2020 ini juga cerminan dari pertumbuhan ekonomi sisi produksi.
"Sektor-sektor yang terpukul di triwulan II telah mengalami perbaikan yang sangat nyata, sektor Transportasi dan Pergudangan membaik dari tumbuh -30,8 persen menjadi -16,7 persen (YoY). Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan-Minum meningkat pesat dari -22,0 persen menjadi -11,9 persen (YoY)," ujar Sri Mulyani.
