MANTRA SUKABUMI - Paranormal Mbak You mengunggah video yang memperlihatkan kondisi gunung Merapi saat tengah melatus.
Video tersebut ia unggah di akun Instagramnya @mbakyou17 pada Rabu, 27 Januari 2021.
Melalui tulisan Instagramnya, Mbak You juga menyampaikan ucapan doa kepada masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, agar di beri ketabahan dan kekuatan atas terjadinya musibah tersebut.
Baca Juga: Brand Lokal Favorit Masyarakat Kini Hadir Jadi Merchant Baru ShopeePay
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Merepi meletus, bagi warga yogyakarta di sekitar merapi dan sekitarnya semoga diberi ketabahan dan kekuatan juga kesabaran dalam menghadapi musibah ini," tulis Mbak You, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan akun Instagram @mbakyou17 Rabu, 27 Januari 2021.
Selanjutnya, Mbak You berpesan kepada warga Yogyakarta untuk mengambil hikmah dari musibah tersebut.
Masih menurut Mbak You, bahwa meletusnya gunung Merapi ini merupakan sudah menjadi bagian dari sekenario sang pencipta.
"Ambil hikmahnya, karna dalam kehidupan ini semua sudah sekenario Gusti Allah," tutur Mbak You.
Baca Juga: Raffi Ahmad Pamer Foto Bersama Presiden Jokowi, Netizen Malah Sarankan Tak Lakukan Hal ini
Ia juga berpesan kepada seluruh masyarakat agar selalu berdoa dan waspada, terhadap musibah-musibah yang terjadi serta memohon ampun kepada Tuhan yang maha kuasa.
"Tetap berfikir positif, banyak berdoa dan berserah diri, waspada dengan bencana-bencana yang menimpa kita.
Memohon ampun atas semua ke khilafan kita," pungkas Mbak You.
Diketahui, Gunung Merapi meletus terjadi pada Rabu, 27 Januari 2021 sekitar pukul 13.45 WIB.
Entah kebetulan atau tidak, sebelumnya Mbak You sempat meramalkan jika akan terjadinya musibah gunung meletus meskipun tidak menyebutkan secara spesifik lokasinya.
Dilansir mantrasukabumi.com dari Antar News, Rabu, 27 Januari 2021. Dalam Situation Report Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta disebutkan pada Rabu, 27 Januari 2021, terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi pukul 12.53 WIB.
Baca Juga: Isu Taliban Digoreng Kembali di KPK, Benny K Harman: agar Rakyat Membenci dan Memusuhi KPK
Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 55 mm dan durasi 317.8 detik, tinggi kolom tak teramati berkabut, estimasi jarak luncur 2.000 m ke arah Barat Daya ke hulu Sungai Krasak dan Sungai Boyong.
Kemudian kembali terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi, tanggal 27 pada pukul 13:32 WIB.
Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 70 mm dan durasi 240 detik, tinggi kolom tak teramati berkabut, estimasi Jarak luncur 2.000 meter ke arah Barat Daya di hulu Sungai Krasak dan Sungai Boyong.***