MANTRA SUKABUMI - Rancangan Undang-undang (RUU) Cipta Kerja yang kini telah disahkan menjadi UU oleh DPR RI pada Senin, 5 Oktober 2020 menjadi sorotan publik, terlebih para buruh.
UU Cipta Kerja dari RUU hingga disahkan menjadi UU masih menuai banyak polemik di tengah masyarakat.
Pasalnya, dalan UU Cipta Kerja ada beberapa hal yang dianggap pemerintah tak berpihak terhadap nasib para buruh yang bekerja.
Baca Juga: Ini Dia Top Go-To Merchant Baru ShopeePay yang Bermanfaat untuk Kamu!
Baca Juga: Gawat, Nikita Mirzani Ancam Puan Maharani, Hingga Akan Datangkan Orang Geruduk DPR
Saat pelaksanaan Rapat Paripurna pengesahan UU Cipta Kerja pun pada Senin lalu diwarnai dengan berbagai tanggapan.
Bahkan, dalam rapat tersebut ada sesuatu yang dianggap tak semestinya dilakukan pada saat rapat berlangsung.
Kejadian yang dianggap publik tak pantas dilakukan tersebut yakni saat Anggota Fraksi Demokrat, Irwan Fecho menyampaikan interupsi untuk meminta penundaan pengesahan.
Namun, saat ia tengah berbicara, terlihat pimpinan sidang Azis Syamsuddin berbicara pada Ketua DPR RI Puan Maharani.
Baca Juga: 3 Kategori Dusta yang Allah Perbolehkan, Salah Satunya Bohongi Istri
Baca Juga: Mengejutkan, Hasil Survey Capres 2024, Prabowo Terjun Bebas, Tak Disangka Tokoh Ini Melesat
Tak lama setelah itu, mikrofon yang dipakai Irawan pun berhenti seketika yang diduga sengaja dimatikan oleh Puan Maharani.
Akibat tindakan tersebut, masyarakat pun banyak yang berspekulasi bahwa Puan Maharani sengaja menekan tombol mikrofon tersebut.
Menanggapi hal tersebut, salah satu artis Tanah Air Nikita Mirzani mengatakan bahwa yang dilakukan oleh seorang Ketua DPR sudah mencederai demokrasi di Indonesia.
"Kenapa ibu Puan Maharani matiin mikrofonya? Kurang fair ketika orang sedang menyuarakan suaranya tapi tidak bisa didengar," tulis Nikita Mirzani di Insta Story seperti yang dilihat Mantrasukabumi.com pada Rabu, 7 Oktober 2020.
Baca Juga: Facebook dan Twitter Ambil Tindakan pada Trump atas Postingan Covid-19 yang Bisa Menyesatkan
Baca Juga: Kabar Gembira, Pemerintah Sebut BLT Akan Dilanjutkan Hingga Tahun 2021, Berikut Rinciannya
Nikita Mirzani pun memberikan sindiran yang seolah-olah mengajari Puan Maharani dengan mengingatkan soal Pancasila.
"Negara ini dibangun atas dasar Pancasila. Masih inget nggak Pancasila dari satu sampai kelima," ujarnya.
Tak hanya itu, Nikita Mirzani sampaikan dengan nada ancaman bahwa akan mendatangkan seseorang ke Gedung DPR RI.
"Jangan sampai aku datangkan Tante Lala ke DPR nanti," tegasnya.
Diketahui bahwa Lala merupakan seorang ibu yang beberapa waktu lalu sempat viral di media sosial akibat melihat sang anak yang tak dapat menyebutkan lima sila saat diajarkan Pancasila. **