Network
"Makasih selalu ada buat saya." gumam Al dalam hati.
Bu Panti hawatir dengan Reyna yang tidak mau makan. Dia hanya diam dan menangis. Sedangkan di kediaman Al, Andin dan Al tampak akan sarapan pagi. Andin melayani Al dengan sepenuh hati.
Bu Rossa dan Kiki yang melihat pemandangan manis tersebut merasa kagum pada Andin yang berhasil meluluhkan hati Al yang beku. Perlahan Al sudah jauh lebih lunak dari sebelumnya. Bu Rossa selalu berdoa semoga Tuhan selalu memberikan yang terbaik bagi Andin dan Al.
Di lain waktu, Nino mengajak Al dan Andin bertemu untuk membicarakan perihal penculikan Reyna.
Nino mengatakan ada saksi yang melihat, bahwa penculikan Reyna bukan murni kesalahan Andin dan Al. Nino juga bertanya, Reyna dari panti mana. Sontak Al terkejut atas pertanyaan Nino.
Baca Juga: KH Said Aqil Siradj Positif Covid-19, Ferdinand Hutahaean Doakan Semoga Lekas Sembuh
"Biar saya dan istri saya yang mengurus urusan kami." ucap Al santai namun bisa dipastikan Nino merasa sedikit tidak enak.
Sementara itu, hubungan Nino dan Elsa masih belum membaik. Nino heran mengapa Elsa selalu salah paham padanya. Ia sudah berulang kali menelfon Elsa, namun tidak dijawab.
Di Restoran, Elsa menangis. Tiba - tiba ada yang memberikannya sapu tangan. Elsa pikir itu Nino, namun ternyata Fery. Sontak Elsa terkejut atas kehadiran Bos nya.
Akhirnya Nino bertemu Elsa. Nino bertanya kenapa bisa sama Pak Fery. Jawaban tak terduga Elsa, "jaga jaga aja kalau nanti hidup sendiri"
