Alya terus aja mengajukan pertanyaan yang tak bisa Dewa jawab, ia selalu menyudutkan Dewa dengan pertanyaan-pertanyaan konyol Alya yang ingin segera dinikahi oleh Dewa.
Dewa yang tak memiliki jawaban dari pertanyaan Alya itu, mencoba untuk menenangkan Alya kembali dengan cara memeluknya, dan memberikan pengertian kepada Alya jika ia tak bisa menikahi Alya sebelum ia bisa menceraikan Nana.
Nana dan Pasha sampai di apartemen pribadi Dewa. Pasha mengatakan kepada Nana jika ia tak kuat dengan apa yang akan dilihat nanti di apartemen, menyuruh Nan untuk kembali pulang bersamanya.
Nana mengatakan kepada Pasha jika dirinya tak akan pulang tanpa Dewa. Tak hanya itu saja, Nana pun meminta kepada Pasha untuk selalu ada didekatnya agar nanti Pasha bisa mengingatkannya untuk tidak menangis dihadapan Dewa nanti.
Pasha menunjukkan nomor kamar apartemen Dewa, Nana mengetuk pintu apartemen itu. Mendengar suara ketukan pintu apartemennya, Dewa membuka pintu apartemen dan keluar.
Setelah membuka pintu apartemennyan itu, Dewa kaget dengan adanya Nana dan Pasha di apartemen.
Nana yang melihat Dewa keluar seorang diri membuat Nana tidak berpikir buruk kepada Dewa.
Namun sesaat ketika Nana akan mengatakan tujuannya berada di apartemen, Alya memeluk Dewa dari belakang dan mengatakan jika Dewa akan berada di apartemen bersama dengannya dan tak akan pulang ke rumah keluarga Buana.