Mbah Mijan Sampaikan Ucapan Belasungkawa yang Mendalam: Turut Berduka Cita, Alfatihah

- 11 Maret 2021, 18:23 WIB
Mbah Mijan Sampaikan Ucapan Belasungkawa yang Mendalam: Turut Berduka Cita, Alfatihah./
Mbah Mijan Sampaikan Ucapan Belasungkawa yang Mendalam: Turut Berduka Cita, Alfatihah./ /Instagram/@mbahmijan/



MANTRA SUKABUMI - Paranormal kondang Mbah Mijan menyampaikan belasungkawa yang mendalam bagi seluruh korban dalam kecelakaan bus di Sumedang Jawa Barat.

Hal itu, Mbah Mijan sampaikan melalui unggahan akun instagramnya @mbahmijan pada Kamis, 11 Maret 2021.

Melalui instagramnya, Mbah Mijan juga turut mendoakan kepada para korban meninggal kecelakaan bus tersebut.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Dianggap Tak Mampu Atasi Kudeta, AHY dan Demokrat Berjuang, Darmizal, Marzuki Alie dan Moeldoko Tak Tahu

"Assalamualaikum turut berduka cita atas para korban kecelakaan bus di Sumedang, Husnul khatimah, Alfatihah, Amin," tulis Mbah Mijan dalam keterangan videonya, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan akun instagram @mbahmijan pada Kamis, 11 Maret 2021.

Diketahui, kecelakaan bus di Kabupaten Sumedang Jawa Barat itu terjadi pada Rabu malam, 10 Maret 2021.

Bus Sri Padma Kencana ditumpangi oleh rombongan SMP IT Al Muawanah, Cisalak Kabupaten Subang masuk ke dalam jurang di Jalan Wado-Malangbong.

Dilansir mantrasukabumi.com dari Antara News pada Kamis, 11 Maret 2021 Basarnas Jawa Barat mendata jumlah korban mencapai 66 orang penumpang termasuk sopir dan kernet.

Baca Juga: Berikut 5 Sifat Istri yang Bisa Buat Rezeki Suami Seret, Salah Satunya Tidak Suka Bersilaturahim

Adapun 27 di antaranya tewas di tempat, dan 39 penumpang selamat, namun satu orang yang selamat akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan ke RSUD Sumedang.

Sementara menurut Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri memastikan seluruh korban kecelakaan bus di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, telah dievakuasi.

Totalnya, kata dia, ada 27 orang yang meninggal dunia, kemudian 39 orang berhasil selamat namun mengalami luka-luka.

"Sampai sekarang kita masih lakukan proses, nanti diserahkan kepada keluarga. Ini (korban) kebanyakan berasal dari Subang," kata Ahmad Dofiri di lokasi kecelakaan

Lebih lanjut, Dofiri mengatakan pihak kepolisian bersama pihak terkait kini tinggal berupaya mengevakuasi bangkai bus yang terperosok ke jurang sekitar 20 meter dari bahu jalan itu.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Memperingati Isra Mi'raj, DPR Bermunajat Agar Indonesia Terlepas dari Covid-19

"Sekarang kita mengusahakan menggunakan crane ya, saya kira lebih bagus, nanti pihak terkait juga mengusahakan mengangkat badan bus ini," kata dia.

Adapun menurutnya, kecelakaan maut bus tersebut terjadi ketika situasi sedang hujan lebat. Namun belum diketahui persis penyebab kecelakaan tersebut, karena menurutnya proses olah TKP masih berlangsung.

Selain itu, menurutnya jalur alternatif yang menghubungkan Garut dan Sumedang melalui Kecamatan Wado itu pun bukan untuk kendaraan besar seperti bus tersebut.



Karena kontur jalan itu sendiri memang menurun cukup panjang dengan banyak tikungan. Selain itu, jalan tersebut tidak dilengkapi dengan penerangan sehingga pada malam hari kondisi jalan itu cukup gelap.

"Kalau melihat dari olah TKP sementara sepertinya itu (kecelakaan tunggal), tapi sekali lagi, secara menyeluruh nanti kita lihat hasil analisanya," pungkasnya.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: Instagram @movreview ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x