Network
MANTRA SUKABUMI - Komedian dan juga presenter acara rohani, Abdel Achrian mengaku pernah bermain dan memanggil jelangkung pada waktu kecil.
Abdel Achrian menceritakan ketika bermain jelangkung menggunakan dua media yang berbeda, pertama menggunakan boneka dengan kepala dari batok kelapa, kedua dengan media jangka dan kertas yang diberi huruf-huruf.
Hal itu Abdel Achrian lakukan bersama teman-teman sekitar rumahnya dalam rangka bercanda saja. Awalnya tidak percaya tetapi setelah merasakan keanehan baru percaya.
Baca Juga: Indonesia Tak Pergi Haji, Haikal Hassan Singgung RRC dan Habib Rizieq: Apakah Nunggu Pengadilan Akhirat
Abdel Achrian menceritakannya kepada Fajar Aditya saat diminta berbagi pengalamannya di kanal Youtube RJL 5 bertajuk 'om mamat', Obrolan Malam Jumat.
"Awal-awalnya gua kaga percaya, tapi begitu gua yang megang, betul ia bergerak sendiri," kata Abdel Achrian dilihat oleh mantrasukabumi.com dari kanal Youtube RJL 5 yang dilihat pada Jumat, 4 Juni 2021.
Kemudian Fajar Aditya bertanya hal apa yang paling diingat Abdel Achrian pada saat dulu bermain jelangkung.
Abdel Achrian mengatakan hal yang paling diingat adalah ketika bertanya anaknya siapa, lalu dijawab anak bapaknya.
"Gue pegang jangka terus ditanya anaknya siapa, anaknya bapak gua, katanya keguguran terus di kuburnya di bawah pohon mawar," ujar Abdel Achrian.
Setelah kejadian itu, Abdel kecil langsung bertanya kepada bapaknya, dan menurut bapaknya memang benar pernah punya anak lalu keguguran dan janinnya dikubur di bawah pohon mawar.
Baca Juga: Indonesia Batal Haji 2021 Bagaimana Nasib Jamaah, Tifatul Sembiring: Kasihan yang Sudah Antri 10 Tahun
Abdel Achrian mengaku bermain jelangkung awalnya dikarenakan di depan rumahnya terdapat beberapa kuburan lama.
Pada saat itu Abdel Achrian bersama teman dan saudaranya bermain jelangkung persis di kuburan depan rumahnya.
Fajar Aditya kemudian menanyakan hal mistis lainnya yang pernah diketahui atau dialami Abdel Achrian semasa kecilnya.
Abdel Achrian bercerita pernah di lingkungan tempat tinggalnya ada anak usia lima tahun diculik kelong wewe, dan sempat menghebohkan seisi kampung dan ketemu di daerah Bekasi.
Selanjutnya Abdel Achrian menceritakan beberapa mitos pada saat dulu kuliah di UI, dari mulai hutan angker sampai wanita korban kecelakaan kereta api.
Meskipun sering bermain di tempat yang dianggap angker, tapi Abdel Achrian mengaku belum pernah melihat penampakan seperti di film-film.***
