Network
MANTRA SUKABUMI - Haikal Hassan menanggapi soal isu Indonesia tak bisa pergi haji tahun 2021 ini.
Menurut Haikal Hassan, hal ini terjadi pertama kali sejak berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Batu tahun 2021 ini, kata Haikal Hassan warga Indonesia tidak bisa menunaikan ibadah haji.
Baca Juga: Indonesia Batal Haji 2021 Bagaimana Nasib Jamaah, Tifatul Sembiring: Kasihan yang Sudah Antri 10 Tahun
"Baru pertama kali terjadi sejak ada NKRI dimana warga nya TIDAK bisa pergi haji," ujarnya seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @haikal_hassan pada Jumat, 4 Juni 2021.
Haikal Hassan atau Babe Haikal pun mengutarakan beberapa pertanyaan soal faktor penyebab tidak jadinya haji tahun ini.
Beberapa pertanyaan pun ia tulis di cuitannya, 2 diantaranya menyinggung RRC dan kasus Habib Rizieq Shihab.
Namun, pertanyaan lain juga ia tulis, yakni soal dana haji dan apakah yang menjadi alasan sebenarnya pada masalah ini.
Baca Juga: Desy Ratnasari Akui Bersihkan Rumah Sendiri dan Tak Punya Asisten Rumah Tangga, Nassar: itu Irit Apa Pelit?
"Apakah karena faktor terlalu dekat ke RRC? Apakah karena kezaliman thd HRS? Apakah karena dana haji dipaksa dipakai? Apakah MURNI alasan kesehatan?," tulisnya.
"Apakah menunggu pengadilan akhirat saja?," tandasnya.
Batalnya pemberangkatan haji Indonesia di tahun 2021 memang menuai banyak komentar.
Beberapa pendapat dan sangkaan perihal penyebab batalnya pemberangkatan haji Indonesia berkembang bebas.
Mulai ada yang menyebut bahwa dana hajinya terpakai hingga ketidakmampuan pemerintah untuk melakukan lobi terhadap Arab Saudi.
Pasalnya jika memang ini karena masalah Covid-19 kata Ali Syarief India saja yang paling parah akan memberangkatkan jamaahnya bulan depan.
Baca Juga: Batal Haji, Pengamat Internasional Sebut Indonesia Seperti Tak Punya Dubes, Bahkan Seperti Tak Punya Presiden
"Dimana Negara terbesar umat Islamnya itu, ditolak Haji? Padahal India yang paling parah Covid-19nya, mereka akan memberangkatkan jamaah Hajinya mulai bulan depan," cuit Ali Syarief seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @alisyarief pada Kamis, 3 Juni 2021.
Bahkan yang paling menohok, kata Ali Syarief negara tetangga yakni Malaysia ditambah kuota hajinya menjadi 10 ribu.
"Malaysia ditambah 10K kuotanya," katanya.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun," tandasnya***
