Pengamat: Indonesia Kalah oleh Iran, Meski Musuh Bebuyutan Saudi, 3 Hari Lalu Umumkan Positif Soal Haji

- 3 Juni 2021, 21:56 WIB
Pengamat: Indonesia Kalah oleh Iran, Meski Musuh Bebuyutan Saudi, 3 Hari Lalu Umumkan Positif Soal Haji
Pengamat: Indonesia Kalah oleh Iran, Meski Musuh Bebuyutan Saudi, 3 Hari Lalu Umumkan Positif Soal Haji /Twitter.com/@hasmibakhtiar.

MANTRA SUKABUMI - Menyoroti soal haji, Pengamat Internasional Hasmi Bakhtiar menyayangkan sikap pemerintah soal haji.

Hasmi Bakhtiar menilai bahwa keputusan pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama terkesan terburu-buru.

Sehingga menurut Hasmi dalam hal ini Indonesia seperti tidak mempunyai duta besar (Dubes) di Riyadh Arab Saudi.

Baca Juga: Batal Haji, Pengamat Internasional Sebut Indonesia Seperti Tak Punya Dubes, Bahkan Seperti Tak Punya Presiden

Bahkan lebih jauh Hasmi Bakhtiar mengatakan bahwa Indonesia seperti tidak mempunyai Presiden.

"Dalam hal ini Indonesia seperti gak punya Dubes di Riyadh bahkan seperti gak punya presiden," katanya.

Kalah dengan Iran yang diketahui merupakan musuh bebuyutan Saudi, tapi sampai saat ini belum menyerah.

Bahkan kata Hasmi, tiga hari lalu Iran mengumumkan hasil lobinya dengan saudi yang menunjukan hal yang positif.

"Iran saja yang musuh bebuyutan Saudi sampai saat ini belum menyerah. Bahkan 3 hari lalu Iran umumkan hasil lobi ke Saudi positif," ungkapnya.

Hasil tangkap layar akun Twitter Hasmi Bakhtiar
Hasil tangkap layar akun Twitter Hasmi Bakhtiar @Hasmibakhtiar


Padahal jika dilihat dari banyaknya jamaah dari Indonesia, itu pasti akan menguntungkan bagi Saudi.

"Kalau dilihat dari sudut ekonomi, INA jamaahnya terbanyak, pasti menguntungkan KSA,masa iya pemerintah tidak bisa lobi KSA?ada apa dengan INA?," ujar Muhammad Dzikri.

Baca Juga: China Marah, AS Ungkap Investasi Kerja Paksa Buruh Indonesia di Kapal China, Netizen: Negara Sendiri Bungkam

"Inna lillahi wainna ilaihi rojiun, Astagfirullah Astagfirullah. Semua turut prihatin dgn kondisi seperti ini," ujar Javayes2.

"Rasanya kayak ga ada izzah banget dimata internasional, Astaghfirullah HasbunAllah wani' mal wakiil Ni' mal Maula wani' man Nashiir," sambungnya.

"Daya juangnya rendah, cepat menyerah. Padahal kalau berhasil dapat quota, Garuda lumayan dapat pemasukan," ujar Yumnan Sabrie.***

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x