Meski Covid-19 Parah India Berangkat Haji dan Malaysia Tambah 10rb, Ali Syarief: Indonesia Ditolak, Innalillah

- 3 Juni 2021, 22:09 WIB
Meski Covid-19 Parah India Berangkat Haji dan Malaysia Tambah 10rb, Ali Syarief: Indonesia Ditolak, Innalillah
Meski Covid-19 Parah India Berangkat Haji dan Malaysia Tambah 10rb, Ali Syarief: Indonesia Ditolak, Innalillah /

MANTRA SUKABUMI - Batalnya pemberangkatan haji Indonesia di tahun 2021 menuai banyak komentar.

Beberapa pendapat dan sangkaan perihal penyebab batalnya pemberangkatan haji Indonesia berkembang bebas.

Mulai ada yang menyebut bahwa dana hajinya terpakai hingga ketidakmampuan pemerintah untuk melakukan lobi terhadap Arab Saudi.

Baca Juga: Anies Baswedan Berencana Perbanyak Jalur Bersepeda, Ferdinand Hutahaean: Beresin Dulu Warga di Pinggir Kali

Pasalnya jika memang ini karena masalah Covid-19 kata Ali Syarief India saja yang paling parah akan memberangkatkan jamaahnya bulan depan.

"Dimana Negara terbesar umat Islamnya itu, ditolak Haji? Padahal India yang paling parah Covid-19nya, mereka akan memberangkatkan jamaah Hajinya mulai bulan depan," cuit Ali Syarief seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @alisyarief pada Kamis, 3 Juni 2021.

https://twitter.com/alisyarief/status/1400449098411511809?s=19

Bahkan yang paling menohok, kata Ali Syarief negara tetangga yakni Malaysia ditambah kuota hajinya menjadi 10ribu.

"Malaysia ditambah 10K kuotanya," katanya.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun," tandasnya.

Sebelumnya, Pengamat Internasional, Hasmi Bakhtiar mengomentari keputusan pemerintah terkait Haji.

Hasmi Bakhtiar menyayangkan keputusan pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama yang nilainya sangat prematur.

Pasalnya, menurut Hasmi Bakhtiar saat negara-negara lain sedang berjuang melakukan negosiasi untuk bisa melakukan ibadah haji, pemerintah Indonesia mengumumkan keputusan tak bisa berangkat.

"Saya sayangkan keputusan pemerintah yang sangat prematur," cuit Hasmi seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @hasmibakhtiar pada Kamis, 3 Juni 2021.

https://twitter.com/hasmibakhtiar/status/1400380620522541062?s=19

Baca Juga: Kisah Kedekatan Gus Dur dengan Warga Papua, Diceritakan oleh Yenny Wahid

"Di saat negara-negara lain sedang berjuang agar rakyatnya bisa beribadah haji kita memilih mati sebelum ajal," ujarnya.

Hasmi pun mengungkapkan bahwa alasan gagalnya haji tahun ini tidak ada kaitannya dengan vaksinasi.

Oleh karenanya, Hasmi mempertanyakan penyebab gagalnya pemberangkatan haji di tahun ini.

"Clear yah alasan gagalnya keberangkatan calhaj kita tahun ini gak ada kaitannya dg jenis vaksin. Tapi???," kata Hasmi.

https://twitter.com/hasmibakhtiar/status/1400379529118560258?s=19

Hingga saat ini, Hasmi mengatakan bahwa Saudi Arabia secara resmi tidak mengutarakan bahwa terkait masalah jenis vaksin.

Baca Juga: Ma'ruf Amin: Indonesia Miliki Potensi Jadi Pasar Halal Dunia, ini Alasannya

"Sampai sekarang Saudi secara resmi gak bilang calhaj yang divaksin dengan sinovac dilarang berhaji," ungkapnya.

Bahkan, Hasmi meyakini tahun depan pun akan begini lagi, dan tetap penyebabnya bukan jenis vaksin yang digunakan di Indonesia.

"Saya masih yakin kedepannya juga begitu. Jadi, kalau sampai calhaj gak berangkat yah bukan karena jenis vaksinnya," pungkasnya.***

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x