Network
MANTRA SUKABUMI - Saksikan sinetron Ikatan Cinta episode terbaru hari ini, Selasa, 29 Juni 2021, kepingan bukti pembunuhan Roy terungkap, Papa Surya sesak nafas.
Sinetron Ikatan Cinta pada episode terbarunya hari ini, Selasa, 29 Juni 2021, Papa Surya akan dibuat syok dengan pengakuan Andin dan Al.
Sinetron Ikatan Cinta hari ini, Selasa, 29 Juni 2021, Andin dan Al nekat memberitahukan penemuan bukti mereka terkait kasus pembunuhan Roy yang melibatkan Elsa.
Saksikan sinetron Ikatan Cinta setiap hari pukul 19.30 WIB hanya di RCTI.
Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, adapun Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta malam ini, ialah sebagai berikut.
Al dan Andin kembali mengulik soal lipstik yang dulu pernah ditemukan oleh Reyna saat mereka tinggal di rumah pribadi Roy.
Mencari bukti baru di rumah Roy, Al pun menemukan bukti baru mengenai kasus pembunuhan Roy.
Dimana Al menemukan Flasdisk peninggalan Roy, yang berisikan video ungkapan Roy yang telah menghamili Elsa.
Namun sayangnya, Al gagal memutar video Roy dan melihatnya. Sebab laptop yang ia bawa tak berfungsi karena kehabisan baterai.
Nino yang tak sengaja membuka flasdisk nya dan melihat foto kenangannya dengan Andin dulu, menemukan kejanggalan.
Nino baru menyadari jika foto yang sempat Elsa kasih kepadanya, bukanlah foto asli yang diberikan Bu Karina pada Elsa.
Baca Juga: BPOM Terbitkan Izin Vaksin untuk Usia 12-17 Tahun, Presiden Jokowi: Vaksinasi Segera Dilakukan
Menyadari hal tersebut, Nino bergegas menemui Papa Surya dan menjelaskan semuanya, hingga Papa Surya ikut syok saat mengetahui hal tersebut.
Papa Surya yang ingin kembali mempercayai Elsa dan Mama Sarah, lagi-lagi dipatahkan dengan pengakuan Nino.
Terlebih Mama Sarah terlibat dalam kebohongan Elsa dan kasus pembunuhan Roy.
Flasdisk Roy yang belum sempat Al lihat, membuat dirinya kesal kepada dirinya sendiri.
Sebab, belum saja dilihat olehnya Flasdisk milik Roy hilang, terjatuh di tempat tidur Reyna.
Al yang terlihat panik itu pun, mencari flasdisk tersebut di tumpukan pakaiannya, sampai Ia meminta bantuan Kiki untuk mencarikannya.
Masa hukuman Elsa yang sudah berakhir di Panti Asuhan, membuat Elsa senang. Sebab Ia bisa pulang ke rumah Nino dan kembali membicarakan masalahnya.
Sesampainya Elsa di rumah Nino, kedatangan Elsa tak disambut baik oleh Nino dan Bu Karina.
Bahkan Elsa lagi-lagi diseret oleh Nino keluar dari rumahnya.
Baca Juga: Edy Oglek Pemain Sinetron Tukang Bubur Naik Haji Meninggal Dunia karena Terpapar Covid-19
Bu Karina yang merasa kasihan melihat Elsa yang menagis seorang diri di luar, mencoba untuk membujuk Nino untuk kembali menemui Elsa.
Konflik pernikahannya dengan Nino yang membuat dirinya stres, berimbas pada kondisi kesehatan tubuhnya.
Dimana kondisi kesehatan Elsa dapat mempengaruhi kesehatan dalam cabang bayi didalam perutnya.
Stres berlebihan yang tengah dialami oleh Elsa akibat pernikahannya dengan Nino yang retak.
Membuat Elsa tak sadarkan diri, bahkan dikabarkan oleh dokter kondisi kandungan Elsa memburuk dan janinnya tak berkembang dengan baik.
Ricky yang mengantarkan Elsa ke rumah sakit juga mendengarkan pengakuan dokter mengenai kondisi kesehatan Elsa.
Mendatangi Nino dan memberikan perhitungan kepadanya, dimana Ricky tak tega melihat kondisi Elsa yang terbaring lemah.
Di sisi lain, Mama Sarah yang lebih dulu diberitahukan Ricky soal kondisi Elsa, merasa syok dan kecewa.
Baca Juga: Kominfo Takedown 1.700 Lebih Konten Menyesatkan Soal Covid-19, Facebook Jadi 'Sarangnya' Hoaks
Terlebih dengan sikap Nino yang sama sekali tak memperdulikan kesehatan Elsa yang tengah hamil anak kandungnya sendiri.
Al yang sebelumnya memberikan tugas pada Kiki untuk mencarikannya flasdisk justru berujung pada kekesalan Al.
Dimana Kiki telah melakukan kesalahan dengan menjatuhkan flasdisk milik Al dan tertukar dengan flasdisk milik orang lain.
Terlebih flasdisk tersebut sangat berarti bagi Al dan Andin untuk mengetahui pelaku pembunuhan Roy yang sebenarnya.
Lewat putaran video di flasdisk peninggalan Roy.
Disclaimer: Sinopsis ini adalah informasi tak resmi dari sejumlah sumber yang diolah. Dan mungkin saja berbeda dengan tayangan aslinya.***
