Ganasnya Badai Sitokin, Kondisi Tiba-tiba Memburuk, dr. Tirta: Semua Ada Solusi jika Ditangani Sejak Awal

- 23 Agustus 2021, 05:35 WIB
Ganasnya Badai Sitokin, Kondisi Tiba-tiba Memburuk, dr. Tirta: Semua Ada Solusi jika Ditangani Sejak Awal
Ganasnya Badai Sitokin, Kondisi Tiba-tiba Memburuk, dr. Tirta: Semua Ada Solusi jika Ditangani Sejak Awal /Tangkapan Layar Youtube/ Tirta PengPengPeng

MANTRA SUKABUMI - Covid-19 dengan gejala berat hingga masuk pada Badai Sitokin membuat dr. Tirta merasa hal tersebut perlu dijelaskan kepada publik.

Terkait kasus ganasnya covid-19 dengan Badai Sitokin yang sudah banyak merenggut banyak nyawa, dr. Tirta akan menceritakan pengalamannya saat menangani pasien penderita covid-19.

Baca Juga: Apakah Sah Nikahnya Wanita Hamil Karena Zina? Begini Penjelasan Gus Baha

Hal tersebut diceritakan dr. Tirta melalui akun Instagram pribadinya @dr.tirta pada Minggu, 22 Agustus 2021.

Badai Sitokin yang sudah diketahui banyak masyarakat soal gejalanya yang mirip dengan covid-19.

Harus menjadi perhatian khusus bagi penderita covid-19 yang tiba-tiba kondisi kesehatannya menurun secara drastis.

"Pasien, wanita, kelahiran 1994,
Awalnya isoman 6 hari, hari ke tujuh tiba-tiba saturasi memburuk, di angka 72 (pasien belum sempat vaksin, dah dapet jadwal, keburu kena dulu)," pungkas dr. Tirta menjelaskan, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam postingan yang diunggah di akun Instagram @dr.tirta pada Minggu, 22 Agustus 2021.

Terpaparnya covid-19 pasien tersebut diceritakannya telah melakukan isoman dengan kondisi kesehatan yang kurang baik.

Pasien tersebut harus dirawat dirumah sakit dan diperbolehkan pulang setelah hasil xray nya membaik, kemarin.

Baca Juga: Terungkap, Fakta Terbaru Wenny Ariani Akui Temani Rezky Aditya ke Macau Hongkong Untuk Main Judi

"Setelah perjuangan selama 22 hari di ruang icu dan ruang isolasi, akhirnya beliau pulang hari ini dan kondisi paru kaya d hasil xray ini, membaik," sambungnya.

Namun selama dua puluh dua hari pasien tersebut di rawat dengan terpapar covid-19 dan juga melawan Badai Sitokin dalam tubuhnya.

Kondisi pasien yang sempat ditangani dr. Tirta sempat mengalami kondisi kritis dengan saturasi sampai 50.

"Setelah melawan badai sitokin, saturasi anjlok sampe 50, suaminya panik, dan saya tenangkan. Salut buat nakes di icu yang berjuang demi beliau," tuturnya dr. Tirta.

Kondisi kesehatan yang belum pulih namun bisa melanjutkan pengobatan di rumah dr. Tirta menjelaskan jika dalam pengembalian kondisi kesehatan tubuh secara normal.

Tidak menyita waktu yang cukup singkat, sebab setelah berjuang melawan badai sitokin pasien harus tetap terpasang oksigen agar saturasinya meningkat dan tidak kembali drop.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Pamer Gaya Warna Rambut Baru, Netizen Langsung Kompak Bilang Begini

"Recovery akan berjalan 2-4 bulan, karena saturasi msh 82-88, dan ada atrofi otot di beberapa bagian, jika copot tabung oksigen, saturasi akan drop jadi harus pake oksigen , dan latian aktivitas fisik. Semua perlu proses, ga ada yang instant. Apalagi post gejala berat," katanya.

Kemudian daripada itu dr. Tirta dengan tegas menjelaskan jika semua penyakit bisa disembuhkan asalkan bisa ditangani sejak awal.

"Percayalah, semua ada solusi jika ditangani sejak awal," tegasnya dr. Tirta mengingatkan.***

Editor: Ina Herlina

Sumber: Instagram @dr.tirta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x