Network
ANTRA SUKABUMI - BTS baru-baru ini menerima Penghargaan General James A. Van Fleet dari Korea Society, sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di AS.
Penghargaan tersebut, dinamai sesuai dengan nama seorang komandan AS yang bertempur dalam Perang Korea (1950-1953), diberikan kepada warga negara Korea Selatan dan AS yang telah memperkuat hubungan antara kedua negara.
Alhasil, Grup K-pop terkenal BTS telah mendapat kecaman di Tiongkok karena komentar tentang Perang Korea, menurut outlet berita Tiongkok.
Baca Juga: Ini Dia Top Go-To Merchant Baru ShopeePay yang Bermanfaat untuk Kamu!
Baca Juga: FPI akan Gelar Aksi Tolak UU Cipta Kerja, Gubernur DKI Anies Baswedan Siapkan Pengamanan Ekstra
Dalam klip video yang dirilis oleh organisasi pada hari Rabu, anggota BTS RM memberikan sebuah pidato penerimaan.
Dalam pidatonya tersebut dia berkata, "Kami akan selalu mengingat sejarah rasa sakit yang dialami oleh kedua negara kita bersama dan pengorbanan banyak pria dan wanita." Sebagaimana dikutip Mantrasukabumi.com dari koreaherald.com pada Selasa, 13 Oktober 2020.
Menurut Global Times, di bawah surat kabar People’s Daily Partai Komunis China, pidato tersebut membuat marah pengguna online China karena mencerminkan "sikap sepihak."
Banyak orang Tiongkok menganggap pernyataan itu tidak otentik, karena Tiongkok berpartisipasi dalam Perang Korea untuk membantu Korea Utara dan berperang melawan Korea Selatan dan AS.
