Lampau 1 Juta Kasus Covid-19, Media Internasional Nilai Indonesia Rendah dalam Terapkan 3T

26 Januari 2021, 20:28 WIB
Mutasi Covid-19 Terjadi pada Satu Individu Lalu Menular, Begini Penjelasan Ahli Virus Paris /Pixabay/geralt

 

MANTRA SUKABUMI – Indonesia melampaui angka 1 juta kasus virus korona pada Selasa, 26 Januari 2021, sebuah kondisi yang suram bagi negara Asia Tenggara yang telah berjuang sejak Maret lalu untuk mengendalikan pandemi Covid-19.

Media internasional soroti perkembangan buruk kasus Covid-19 di Indonesia ini sebagai akibat dari rendahnya penanganan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment). Bahkan mereka menyebut Indonesia sebagai yang terburut secara global.

“Negara itu melaporkan 13.094 kasus baru pada hari Selasa, sehingga totalnya menjadi 1.012.350, kata gugus tugas Covid-19 negara itu”, tulis CNA.

 Baca Juga: Brand Lokal Favorit Masyarakat Kini Hadir Jadi Merchant Baru ShopeePay

Baca Juga: Dinilai Diamkan China yang Ancam Kedaulatan Negara, Menhan Prabowo Subianto Diminta Mundur

“Dan terjadi 336 kematian baru, sehingga total menjadi 28.468 kasus kematian”, lanjut CNA sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari laman CNA pada 26 Januari 2021.

Media internasional Singapura itu menyebut jumlah kasus Covid-19 di Indonesia termasuk yang tertinggi di Asia tetapi para ahli kesehatan yakin penyebaran sebenarnya kemungkinan besar jauh lebih buruk.

Dunia mengetahui bahwa Pemerintah Indonesia telah memulai program vaksinasi dan memperketat pembatasan pergerakan pada awal bulan ini karena rumah sakit semakin tertekan.

Indonesia telah dikritik pengamat kesehatan internasional karena memiliki tingkat pengujian dan pelacakan kontak terendah secara global.

Hal ini terjadi karena Indonesia berfokus pada pengamanan vaksin dengan mengorbankan upaya menegakkan protokol kesehatan.

Sabriyanti, warga Jakarta, 42 tahun, meminta pemerintah memberlakukan aturan jarak sosial yang lebih ketat.

“Seharusnya pemerintah lebih tegas, karena kita masih bisa melihat keramaian dan mereka yang tidak memakai masker,” ujar Sabriyanti.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Jahe Efektif Obati Penyakit Diabetes

Muhaimin Zega, seorang mahasiswa berusia 20 tahun, mengatakan pemerintah harus memberikan "aturan yang jelas agar masyarakat bisa mengerti".

"Kita tidak bisa menyalahkan semua rakyat, itu tanggung jawab pemerintah untuk mengontrol rakyatnya," katanya.

CNA juga mengutip pernyataan Reisa Broto Asmoro, juru bicara satuan tugas Covid-19 pemerintah Indonesia yang mengatakan 80 persen orang yang tertular virus telah pulih sepenuhnya. ***

Editor: Robi Maulana

Sumber: CNA

Tags

Terkini

Terpopuler