MANTRA SUKABUMI - Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto diminta mundur dari jabatannya.
Hal tersebut dikarenakan Menhan Prabowo dinilai mendiamkan China yang mengancam kedaulatan negara Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan netizen dengan akun twitter @putragaruda27 pada 25 Januari 2021.
Baca Juga: Brand Lokal Favorit Masyarakat Kini Hadir Jadi Merchant Baru ShopeePay
Baca Juga: Kampanye Beli Produk Amerika, Biden: Kami Tidak Akan Pernah Lagi Bergantung pada Negara Asing
"Kalau cuma mau diam mundur aja dari menhan @prabowo, wilayah kita diinjak-injak China kau cuma diam, apa kau kira rakyat tidak khawatir dengan kedaulatan?. Mentri tidak becus @Gerindra,''cuit Putra Garuda seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @putragaruda27 pada Selasa, 26 Januari 2021.
Kalau cuma mau diam mundur aja dr menhan @prabowo wilayah kita diinjak-injak Cina kau cuma diam apa kau kira rakyat tdk kwatir dgn kedaulatan??? Mentri tdk becus @Gerindra https://t.co/cHVpAt1xJR— KepakSayapGaruda (@putragaruda27) January 25, 2021
Sontak cuitan @putragaruda27 tersebut mendapat tanggapan langsung dari partai Gerindra.
Melalui akun twitter resminya partai Gerindra memberikan jawaban bahwa kerja Menhan Prabowo tak terliput media.
"Mungkin tidak terliput media. Terkait hal tersebut Pak @prabowo selaku @Kemhan_RI telah mencairkan anggaran belanja kapal untuk Badan Keamanan Laut (Bakamla) yang akan ditempatkan di Natuna, Kepulauan Riau", cuit Gerindra seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @Gerindra pada Selasa, 26 Januari 2021.