Semakin Memanas, Israel Bombardir Kamp Pengungsian di Palestina Menewaskan Wanita dan Beberapa Anak

15 Mei 2021, 21:50 WIB
Semakin Memanas, Israel Bombardir Kamp Pengungsian di Palestina Menewaskan Wanita dan Beberapa Anak./* /Reuters/Suhaib Salem/

MANTRA SUKABUMI - Militer Israel terus membombardir Jalur Gaza, Palestina hingga Sabtu ini, 15 Mei 2021 melalui serangan udara dan artileri.

Dalam serangan Israel tersebut, kota-kota di Israel hancur lebur dan ratusan warga harus menjadi korbannya.

Seperti diketahui, saling balas serangan antara Israel dan kelompok militer Hamas di Palestina masih berlanjut hingga saat ini.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Info Terkini: Berbalas Serangan dengan Israel, dalam Hitungan Menit Roket Hamas Gempur Tel Aviv

Dikutip mantrasukabumi.com dari Al Jazeera pada 15 Mei 2021, setidaknya 137 warga Palestina, termasuk 36 anak-anak telah tewas.

Sementara itu, 920 warga lainnya mengalami cedera akibat konflik yang terjadi sejak Senin, 10 Mei 2021 tersebut.

Korban tewas diperkirakan akan meningkat, karena serangkaian serangan udara Israel lainnya menghantam kamp pengungsian Shati di Jalur Gaza.

Serangan yang diarahkan ke kamp pengungsian itu menewaskan sedikitnya dua wanita dan tujuh anak, serta beberapa warga terkena reruntuhan.

Baca Juga: Update Pertempuran Israel dan Palestina, Pangkalan Udara dan Iron Dome Israel Rusak Kena Roket Al-Qassam

Selain itu terdapat 15 orang lainnya terluka, termasuk seorang bayi bernama Omar yang sedang berada di kamp pengungsian.

Kemudian tak lama setelah itu, dilaporkan bahwa serangan udara lain juga melanda sebuah rumah di Khan Yunis, Palestina.

Ribuan keluarga Palestina telah berlindung di sekolah-sekolah yang dikelola Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Gaza utara.

Tempat berlindung ini diketahui untuk menjaga para warga sipil dari tembakan artileri Israel.

Baca Juga: Sesumbar Ingin Buat Gaza Kiamat, Justru Roket Hamas Menggila Hingga Buat Israel Mencekam

PBB mengatakan diperkirakan sekitar 10.000 warga Palestina telah meninggalkan rumah mereka di Gaza di tengah serangan Israel.

Diketahui juga terdapat internasional untuk segera menghentikan semua permusuhan, termasuk dari ketua PBB Antonio Guterres.

Namun, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu berjanji serangan itu akan berlanjut.

"Sebagaimana diperlukan untuk memulihkan ketenangan di negara Israel," ujar Benjamin Netanyahu dalam keterangannya beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Bikin Gaduh, Tak Hanya Sebut Otak Sungsang, Ali Ngabalin Minta Ketua PP Muhammadiyah Undurkan Diri

Menanggapi serangan-serangan Israel, Hamas menembakkan rentetan ke negara tersebut menghantam kota Ashdod pada Sabtu pagi.

Setidaknya delapan orang di Israel juga tewas, menurut kantor berita Reuters.

Militer Israel mengatakan ratusan roket telah ditembakkan dari Gaza ke berbagai lokasi di Israel, dan mereka telah menambahkan bala bantuan di wilayah itu.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler