MANTRA SUKABUMI - Konflik Israel dan Palestina terus berlanjut seakan tak ada henti-hentinya, baru-baru ini Masjid Al-Aqsa yang menjadi kebanggaan umat Islam terus diserang habis-habisan oleh tentara Israel.
Apa yang menjadi pemicu konflik antara Palestina dan Israel seolah tiada ujung pangkalnya, perdamaian dan penyelesaian konflik terus dilakukan yang melibatkan berbagai pihak termasuk PBB.
KH Bahauddin Nursalim mengungkap bahwa perdamaian antara Palestina dan Israel adalah hal yang sangat sulit.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Ramai Video PM Israel Benjamin Netanyahu akan Membunuh Muslim dengan Vaksin, Cek Fatanya
Gus Baha menyebut, masing masing menganggap Yerusalem adalah miliknya. Itu karena kitab suci masing masing, baik Yahudi dan Islam sudah menuliskan itu.
KH Bahauddin yang juga dikenal dengan panggilan Gus Baha, dalam suatu pengajian kitab bersama para santri, menjelaskan tentang sejarah Yerusalem serta keterkaitannya dengan konflik di Palestina-Israel yang sampai saat ini belum ada perdamaian.
“Pada zaman Nabi Muhammad, di Kota Madinah yang dahulu bernama Yasrib, ada komunitas Yahudi dari Bani ‘Aus dan Khazraj.