MANTRA SUKABUMI - Seperti di Swedia, Bisakah kita hidup tanpa uang?, untuk menjawabnya alangkah baiknya terlebih dahulu kita mengenal istilah "cashless society".
Belakangan ini pemerintah Indonesia sedang gencar-gencarnya mengkampanyekan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). Faktanya Swedia sudah sampai ke arah sana.
Dilansir mantrasukabumi.com dari unggahan video di kanal Youtube Data Fakta, tercatat pada tahun 2016 saja transaksi tunai di toko-toko Swedia hanya 20%.
Bahkan sebagian besar bank di sana tidak lagi menyimpan uang tunai atau menerima deposit uang tunai.
Di banyak daerah terutama di pedesaan, mesin ATM sudah tidak ada lagi. Sirkulasi Krona, mata uang negara Swedia turun dari 160 milyar pada 2009 menjadi hanya 80 miliar pada tahun 2015.
Saat ini Swedia sedang membuka jalan untuk menjadi masyarakat non tunai pertama di dunia pada Maret tahun 2023.
Dimana pada saat itu di Swedia uang tunai tidak lagi diterima sebagai alat pembayaran.
Hal menarik lain dari negara keempat terbesar di Eropa ini adalah angka jomblo yang tinggi. Jomblo yang galau dan resah karena belum punya pasangan tidak berlaku disini.
Pasalnya orang Swedia terkenal dingin dan tidak suka bergaul, tak suka pacaran dan rasa enggan terikat sudah menjadi prinsip dan budaya di sana.
Hampir setengah rumah tangga di Swedia merupakan orang dewasa yang tidak memiliki anak. Kasus perceraian di Swedia menjadi yang tertinggi di Eropa.
Hal tersebut didasari sifat mandiri sejak muda membuat orang Swedia tidak suka ketergantungan.
Oleh karena itu mereka lebih memilih hidup bersama tanpa keterikatan dan memiliki anak tanpa harus menikah.
Kata pacaran saja sudah memberatkan bagi mereka apalagi menikah. Hal ini ditandai dengan banyaknya apartemen-apartemen kecil untuk hidup sendiri lebih dominan ditemukan di tengah kota.
Negara Swedia bernama resmi Kerajaan Swedia, sebuah negara Nordik di kawasan Skandinavia, Eropa bagian utara.
Negara yang beribukota di Stockholm ini berbatasan dengan Norwegia di barat dan Finlandia di timur laut, Selat Skagerrak dan Selat Kattegat di barat daya, serta Laut Baltik dan Teluk Bothnia di timur.
Swedia memiliki luas wilayah 450.295 KM2, dengan total penduduk sekitar 9,8 juta jiwa. Saat ini Swedia adalah negara monarki konstitusional dan demokrasi parlementer dengan monarki sebagai kepala negara.
Baca Juga: Judika Salah Tingkah Takut Jarum Suntik, Netizen: Badan Rambo tapi Takut Alat Suntik
Sementara kekuasaan legislatif ditentukan oleh 349 anggota Unikameral Riksdag, sementara kekuasaan eksekutif dipegang oleh seorang perdana menteri.
Saat ini Swedia dipimpin oleh Carl XVI Gustaf, Andreas Norlen memegang kekuasaan legislatif dan perdana menteri dipercayakan kepada Stefan Lofven.
Itulah sekelumit cerita menarik dari negara Swedia, negara yang terkenal sebagai negara pertama yang menggratiskan biaya sekolah dari jenjang paling rendah hingga perguruan tinggi.***