Mantrasukabumi.com –Mewabahnya Virus Corona di Negeri Tirai Bambu masih menjadi teror menakutkan bagi seluruh masyarakat dunia.
Terutama di Negeri Tiongkok yang menjadi bibit timbulnya virus tersebut, menjadi momok yang sangat menakutkan. Sehingga aktivitas masyarakat tidak bisa bebas berkeliaran di luar sebagaimana biasanya.
Adapun korban yang terjangkit virus yang sangat mematikan tersebut seperti dikutip dari Pikiran-Rakyat.com korban tercatat wabah ini sebanyak 3.122 korban.
Selain itu, sudah lebih dari 90 ribu kasus terjadi di seluruh dunia hingga hari ini.
Walaupun wabah ini masih menjadi teror bagi masyarakat, yang menyebabkan semakin bertambahnya korban tetapi ada beberapa toko di tiongkok yang sudah membuka kembali untuk melayani konsumen.
Baca Juga: Belum Ada di Dapodik dan Tidak Miliki NUPTK, Kepala Sekolah Kebingungan Gaji Guru Honorer
Salah satunya adalah toko minuman Bubble Tea di Huangxing Road, Changsha Tiongkok.
Meskipun sudah kembali dibuka, toko minuman ini memberlakukan aturan yang cukup ketat bagi para pembelinya.
Pembeli yang ingin mendapatkan segelas minuman teh dengan boba yang manis harus mengantre dengan jarak 1,5 meter dari orang yang ada di depannya.
Antrean diatur oleh para pegawai yang mengawasi para pembeli.
Mereka menggunakan pita pengukuran dan menandai jarak antar pembeli dengan sebuah spidol kuning.
Ini dilakukan untuk menghindari penyebaran virus corona terjadi di antara para pembeli.
Dan saat antrean sedang berlangsung, sejumlah pegawai toko akan memeriksa suhu tubuh dari para pembelinya.
Mereka melakukan hal tersebut dengan termometer termal genggam yang mereka miliki.
Karena pemeriksaan tambahan ini, antrean untuk mendapatkan minuman tersebut pun mengular.
Bahkan seseorang harus menunggu selama 1 hingga 2 jam sebelum bisa mengonsumsi minuman boba favorit mereka.***