Mantrasukabumi.com - Seiring meluasnya wabah Covid-19 di berbagai dunia membuat kecemasan yang luar biasa bagi masyarakat.
Berbagai cara dilakukan oleh orang yang masih sehat agar tak terpapar Covid-19.
Setiap orang lazimnya berusaha menjaga diri sendiri agar tetap aman dari Covid-19 yang telah menjadi pandemi.
Tak jarang, cara yang dilakukan bersifat instan dan tidak menyelesaikan penanganan.
Sedikit berbeda dari yang biasa dilakukan oleh kebanyakan orang, terdapat 50 orang menenggak alkohol murni beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Intruksi Presiden Terkait Pembatalan Kenaikan Iuran BPJS KesehatanPada awalnya sekelompok orang tersebut sempat ketakutan akan terkena virus corona.
Sehingga cenderung tak berpikir panjang langsung meminum alkohol murni bersama yang telah dibagikan sebelumnya.
Siapa sangka, ternyata justru hal tersebut membawa malapetaka. Bahkan 30 orang harus kehilangan nyawa akibat aksi tersebut.
Sementara 20 lainnya harus masuk rumah sakit untuk menjalani perawatan dalam beberapa hari.
Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Daily Sabah, sejumlah orang yang dimaksud berasal dari Istanbul, Turki, setelah mengonsumsi alkohol murni atau dikenal pula sebagai etanol.
Baca Juga: UPDATE Jumat (27/3/2020) ODP dan PDP di Kabupaten Sukabumi Meningkat
Mendukung pernyataan tersebut, pihak berwenang dari daerah setempat mengeluarkan pernyataannya bahwa para korban sebagian besar adalah warga negara Turkemnistan.
Mereka semua mengoleskan etanol pada tubuh masing-masing sebelum mengonsumsinya dalam upaya melindungi diri terhadap virus corona baru.
Selain itu, pihak berwenang juga menemukan bahwa korban yang dirawat di rumah sakit saat ini dalam kondisi kritis.
Penyebabnya tak lain akibat tubuh korban menolak untuk mencerna alkohol murni yang terlalu berbahaya terutama bila diminum dalam jumlah banyak.
Baca Juga: Efek Virus Corona 25 Juta Orang Diprediksi Terancam PHK Massal
Di Istanbul, kematian atau keracunan akibat mengkonsumsi alkohol bajakan hingga murni telah menjadi masalah yang semakin umum seiring pandemi COVID-19 yang juga meningkat.
Tapi dikabarkan bahwa rata-rata orang yang meminum alkohol tersebut salah mengartikan informasi yang diberikan oleh berbagai pihak.
Bahwa alkohol dapat membunuh virus corona yang sebelumnya menempel pada tubuh. Padahal maksudnya, alkohol yang biasa digunakan untuk hand sanitizier.
Di samping itu, terdapat kasus serupa berasal dari Iran yang merenggut nyawa sebesar 194 orang.
Juga lebih dari 1.000 lainnya keracunan setelah meminum alkohol yang dianggap dapat mengusir virus corona.
Tepatnya, kejadian tersebut berlangsung pada tanggal 6 Maret 2020 lalu dan membuat warga sekitar menjadi resah.
Baca Juga: Fositif COVID-19 Seorang Dokter Meninggal Dunia di RSHS
Sementara itu, manusia memang dapat mengonsumsi minuman yang mengandung alkohol tak lebih dari 50 persen tanpa kompilasi besar.
Sehingga bila meminum etanol murni atau produk minuman beralkohol yang dapat menyebabkan keracunan maka dapat berakibat fatal untuk kesehatan.**
Sumber dari Pikiran-Rakyat dalam https://www.pikiran-rakyat.com/internasional/pr-01356705/tenggak-alkohol-murni-demi-tangkal-virus-corona-30-orang-tewas-dan-20-masuk-rumah-sakit?