Harimau, Kasus Pertama Hewan yang Mati Terinfeksi karena Virus Corona

7 April 2020, 10:35 WIB
ILUSTRASI harimau. Seekor harimau dilaporkan terlihat di kebun riset kompleks Universitas Sriwijaya.* /REUTERS/

MANTRA SUKABUMI - Pandemi virus corona covid-19 menyisir setiap orang tanpa pandang bulu menyasar lini-lini kehidupan manusia.

Bahkan saat ini virus mematikan ini masih menjadi ancaman dunia karena masih menunjukan tanda-tanda belum berakhir.

Terbaru, menarik dicermati virus corona menyasar hewan. Baru kali ini diberitakan seekor harimau di Kebun Binatang Bronx, New YorkAmerika Serikat tewas akibat virus corona.

Berita ini mengagetkan. Harimau menjadi hewan pertama yang mati akibat virus corona.

Wildlife Conservation Society selaku pengelola kebun binatang kota itu mengatakan, harimau Melayu bernama Nadia ini sebelumnya mengalami batuk kering dan sempat diperkirakan akan sembuh.

Tak hanya Nadia, saudara perempuannya Azul, dua harimau Amur, dan tiga singa Afrika pun memiliki gejala gangguan pernapasan.

Baca Juga: Guru Besar UNPAD : Stress Saat Pandemi Covid-19 Bisa Turunkan Imunitas

"Meskipun mereka mengalami penurunan nafsu makan, kucing-kucing di Kebun Binatang Bronx dinyatakan baik-baik saja di bawah perawatan hewan, waspada, dan tetap interaktif dengan pemelihara mereka.

"Tidak diketahui bagaimana penyakit ini akan berkembang pada kucing besar karena spesies yang berbeda dapat bereaksi secara berbeda terhadap infeksi baru, tetapi kami akan terus memantau mereka dengan seksama dan mengantisipasi pemulihan penuh," tulis pihak kebun binatang kepada AFP yang dikutip Pikiran-Rakyat.com.

Situs web Departemen Pertanian AS sejauh ini belum ada laporan terkait hewan peliharaan atau hewan lainnya di Amerika Serikat yang jatuh sakit akibat virus corona sampai kasus harimau Nadia ditemukan.

"Masih direkomendasikan bahwa orang yang sakit dengan COVID-19 membatasi kontak dengan hewan sampai lebih banyak informasi diketahui tentang virus," kata situs web departemen itu.

Baca Juga: Hati-hati, COVID-19 Kini Bisa Menewaskan Anak Muda, Ini Penjelasan Peneliti

Namun, pada akhir Maret 2020, seekor kucing peliharaan ditemukan terinfeksi virus corona di Belgia, diikuti dengan kasus serupa di Hong Kong di mana dua anjing dinyatakan positif COVID-19.

Sejauh ini diduga penularan terjadi pada kasus harimau Nadia berasal dari seorang karyawan kebun binatang yang merawat hewan-hewan di sana dan diketahui positif kendati tak memiliki gejala terinfeksi COVID-19.**

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler