Guru Besar UNPAD : Stress Saat Pandemi Covid-19 Bisa Turunkan Imunitas

- 7 April 2020, 10:05 WIB
Ilustrasi stress
Ilustrasi stress /Pikiran Rakyat/.*(foto Pikiran Rakyat)

MANTRA SUKABUMI - Pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia, kondisinya setiap hari semakin mengkhawatirkan dengan banyaknya yang meninggal akibat virus corona.

Penomena tersebut membuat sebagian orang dihinggapi rasa takut dan penuh kekhawatiran akan tertularnya virus tersebut, sehingga dari waktu ke waktu menjadi momok menakutkan.

Hal tersebut, menimbulkan efek buruk bagi bagi dirinya yang akhirnya akan di hinggapi rasa cape dan stress dalam menjalani kehidupan sehari - hari.

Baca Juga: Kisah Pandemi Tempo Dulu; Cerita Wabah Penyakit di Jabar dari Jurig Keris Sampai Pes

Cape, cemas dan stress  apabila terjadi maka akan mengalami penurunan imunitas. Pasalnya, saat stres dan cemas, tubuh lambat memproduksi antibodi sehingga malah membuat tubuh lemah dan gampang terkena infeksi, termasuk infeksi virus corona.

Dikutip mantrasukabumi.com dari Pikiran- Rakyat.com laman https://www.pikiran-rakyat.com/gaya-hidup/pr-01361677/guru-besar-beri-peringatan-bahwa-stres-saat-pandemi-virus-corona-bisa-turunkan-imunitas, Guru Besar Bidang Ilmu Keperawatan Jiwa pada Fakultas Keperawatan Unpad Suryani mengatakan, stres dan cemas bisa muncul karena banyaknya pemberitaan tentang virus corona.

Baca Juga: Jadi Trending di YouTube, Ini Lagu Baru Raja Dangdut Rhoma Irama 'Virus Corona

Pemberitaan tentang angka kasus positif yang terus meningkat tentu akan meningkatkan stres bagi individu. Banyak pula informasi simpang siur terkait virus corona di media sosial. Stres dan cemas juga bisa muncul akibat adanya aturan karantina wilayah yang diberlakukan pemerintah.

Efek stres pada individu bisa berbeda tergantung lokasi tempat tinggal. Bagi Individu yang berada di zona merah virus corona, berpotensi lebih stres daripada yang berada di luar zona merah.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah