Pria Irlandia Suntikan Sperma Sendiri Untuk Hilangkan Sakit Punggungnya, Simak Faktanya

14 April 2020, 08:58 WIB
Ilustrasi rangka manusia /.*(Pikiran Rakyat Depok)

MANTRA SUKABUMI – Jasmani sehat adalah harapan semua orang. Tubuh dalam keadaan baik tentunya harus selalu menjaga kesehatan melalui pola hidup dan pola makan yang baik.

Di saat seseorang mendapati salah satu tubuhnya ada yang sakit secara otomatis seluruh tubuh akan merasakan sakit pula.

Upaya penyembuhan pasti dilakukan agar hilang rasa sakitnya dengan berbagai cara salah satu berobat pada ahlinya.

Seperti yang terjadi di Irlandia, seorang pria berusia 33 tahun yang mengidap sakit punggung kronis dilaporkan setiap sebulan sekali mengisi jarum suntik dengan cairan seperma miliknya dan menyuntikkannya ke pembuluh darah dan otot-otot lengan kanan dengan harapan rasa sakit dipunggung bisa hilang.

Baca Juga: Gagal Bersaing, Samsung Akan Hapus S Voice Assistant Juni Mendatang

Dikutip mantrasukabumi dari Pikiranrakyat-depok.com dari Science Alert, Minggu 12 April 2020, dokter menemukan kasus yang tidak biasa itu ketika pria tersebut masuk rumah sakit Dublin. Dia dilaporkan beberapa hari mengalami nyeri punggung bawah akibat mengangkat benda berat.

Setelah diperika, dokter menemukan lengan kanan bawahnya merah dan sedikit bengkak dengan tanda-tanda infeksi subkutan (bawah kulit) cukup serius.

Studi kasus itu diuraikan dalam artikel Jurnal Medis Irlandia pada Januari 2019 dengan judul  Semenly Harmless Back Pain: An Unusual Presentation of a Subcutaneous Abscess.

Penulisnya telah menggali literatur baik klinis maupun alternatif untuk menemukan penjelasan, tetapi datanya nihil.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Sudah Ditemukan Ratusan Tahun Silam, Simak Faktanya

"Tinjauan komprehensif EMBASE, PubMed, sarjana Google, dan internet yang lebih luas dilakukan dengan penekanan pada injeksi sperma intravena untuk pengobatan nyeri punggung serta untuk penggunaan medis dan nonmedis lainnya," kata penulis jurnal tersebut.

"Meski ada laporan tentang efek injeksi sperma subkutan terhadap tikus dan kelinci (pada 1945), tidak ada kasus injeksi cairan sperma intravena ke manusia yang ditemukan di seluruh literatur," tuturnya.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran Rakyat Depok dengan judul Dokter Bingung, Seorang Pria Suntikkan Cairan Sperma Sendiri demi Sembuhkan Nyeri Punggung

Dugaan manfaat kesehatan cairan sperma telah diperdebatkan dalam literatur medis.

Cairan sperma kadang-kadang disuntikkan tepat di bawah kulit dalam jumlah yang sangat kecil untuk menguji reaksi alergi dan telah diperdebatkan sebagai cara untuk mengobati sensitivitas sperma.

Baca Juga: Warga Binaan Dibebaskan Gegara Corona, Menkumham: Berulah Lagi, Ancam Pidana Baru

Akan tetapi, terkait khasiatnya untuk mengurangi rasa sakit, apalagi secara khusus mengobati cedera punggung, manfaat semacam itu tidak pernah terdengar.

Pria tersebut akhirnya didiagnosis menderita selulitis, yakni infeksi bakteri pada kulit. Dokter memberinya obat antimikroba intravena, tetapi sebelum mereka melakukan perawatan lebih lanjut, dia memilih pulang.

Setelah dikonfirmasi, rupanya, pasien tersebut merasa sakit punggungnya berkurang.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat Depok

Tags

Terkini

Terpopuler