Tes 11 Juta Penduduknya, Wuhan Kian Terancam Gelombang Kedua COVID-19

13 Mei 2020, 16:15 WIB
ILUSTRASI covid-19.* /Pixabay/

MANTRA SUKABUMISetelah diberitakan sedikit diperlonggar usai penurunan kasus Covid-19, pemerintah Wuhan Tiongkok nampaknya harus mewaspadai kedatangan kasus Covid-19 gelombang kedua.

Hal ini dengan akan dilakukannya tes uji bagi seluruh penduduknya setelah kasus virus corona kembali menyerang Tiongkok.

Hal ini setelah diketahui munculnya penambahan kasus baru Covid-19.

Karena itu, Pemerintah kota Wuhan memastikan setiap pejabat harus mengajukan tes pada semua penduduk kota yang memiliki 11 juta penduduk tersebut.

"Setiap distrik harus membuat rencana dan pengaturan untuk melakukan tes asam nukleat pada seluruh populasi dalam waktu 10 hari," ujar laporan tersebut dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam Mirror.

Hal ini dilakukan saat kasus baru kembali melanda kota yang merupakan sumber utama dari pandemi ini.

Salah satu kasus baru adalah istri dari seorang pasien berusia 89 tahun.

Baca Juga: Ditengah Konflik Sengketa Perairan, Kapal Tiongkok Keruk Sumber Daya Alam di Laut China Selatan

"Saat ini tim tugas pencegahan dan pengendalian epidemi di kota tersebut masih berusaha, dan kita harus dengan tegas menanggung ancaman," ujar otoritas kesehatan Wuhan dalam sebuah pernyataan.

Kasus baru ini merupakan peringatan di tengah upaya pemerintah untuk kembali membuka pembatasan di Tiongkok saat bisnis mulai kembali dibuka dan orang-orang kembali bekerja.

Pihak berewenang yang terkena dampak dari pandemi ini mengatakan saat ini sedang dalam mode perang waktu saat mereka berjuang untuk menghentikan penyebaran pandemi dan gelombang kedua.

Baca Juga: Donald Trump Desak Negara Bagian Buka Lockdown, Bekerja dan Buka Perekonomian

Seluruh pasien baru yang terkonfirmasi positif merupakan pasien tanpa gejala, di mana ia tertular dan menularkan virus akan tetapi tidak memiliki gejala seperti demam.

Jumlah kasus dengan tanpa gejala di Tiongkok belum diketahui, hal ini muncul saat pejabat kesehtan melacak kontak pasien positif.

Otoritas Kesehatan Wuhan mengatakan ratusan kasus dengan tanpa gejala saat ini sedang dipantau.

Kasus virus corona yang dilaporkan Tiongkok sejak bulan April mengalami penurunan dibandingka pada bulan Februari yang dapat melaporkan hingga ribuan.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di pikiran-rakyat.com dengan judul "Ancaman Gelombang Kedua COVID-19, Wuhan akan Tes 11 Juta Penduduknya"

Baca Juga: Resmi Dikeluarkan, Berikut Jadwal Terbaru UTBK dan SBMPTN tahun 2020

Hal ini berkat penyaringan, penelusuran kontak, pengujian, dan karantina nasional.

Pemerintah mengatakan Tiongkok akan secara bertahap kembali membuka biskop, museum, dan tempat rekreasinya dan masyarakat diharuskan melakukan reservasi dan membatasi pengunjung.

Shanghai telah kembali membukan beberapa unit tempat hiburan malam. Taman Hiburan Disney akan kembali dibuka dan mengurangi jumlah pengunjung.**

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler