Vietnam Layangkan Surat Protes pada China Terkait Latihan Militer di Laut China Selatan

3 Juli 2020, 06:17 WIB
Armada kapal perang Cina saat latihan gabungan dengan Rusia. Cina mengerahkan armada militer untuk bersiap melawan provokasi AS di Laut Cina Selatan. /xinhua

MANTRA SUKABUMI - China terus memperkuat militernya dengan melakukan latihan militer di Laut China Selatan.

Namun, setelah pasukan militer China menggelar latihan di wilayah tersebut, Kementerian Luar Negeri Vietnam melayangkan surat protes terhadap Pemerintah China terkait latihan di wilayah tersebut.

Vietnam beranggapan bahwa latihan militer itu bisa "merusak" hubungan China dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa di Asia Tenggara (ASEAN).

Baca Juga: Membanggakan, Kekuatan Militer Indonesia Duduki Peringkat 16 Dunia Kalahkan Belanda dan Malaysia

Aktivitas latihan militer China di Laut China Selatan menimbulkan Kekhawatiran Vietnam dan Filipina.

Kedua negara tersebut saat Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-36 pada Jumat minggu lalu menyampaikan kekhawatirannya terhadap kemungkinan China memanfaatkan situasi pandemi COVID-19 untuk meningkatkan aktivitas di Laut China Selatan, wilayah yang disengketakan China dengan beberapa negara di Asia Tenggara, seperti dikutip dari laman Antaranews.com.

Diketahui, China menggelar latihan pada Rabu, 1 Juni 2020 selama lima hari di perairan dekat Kepulauan Paracel. Perairan itu diklaim oleh Vietnam dan China.

Baca Juga: Mendadak Datang ke Surabaya, Menkes: Ini Seperti Operasi Militer, Luar biasa Bu Risma

Latihan militer tersebut diumumkan pada 27 Juni oleh Badan Keamanan Maritim Hainan, provinsi di pesisir selatan China.

"Latihan militer China (di sekitar Paracel) merupakan pelanggaran serius terhadap kedaulatan Vietnam," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, Le Thi Thu Hang, saat jumpa pers, Kamis.

Latihan tersebut "membuat situasi semakin rumit dan merusak hubungan antara China dan ASEAN," kata dia.

Baca Juga: Saat Shalat Tiba-tiba Muncul Luapan Syahwat Hingga Ereksi, Apakah itu Bisa Membatalkan shalat?

Hang mengatakan Vietnam telah menghubungi China dan melayangkan nota diplomatik yang menentang latihan militer itu.

"Kami meminta China berhenti mengulang aksi serupa di Laut China Selatan," kata dia.

Amerika Serikat juga meminta China menghentikan "sikap merundungnya" di Laut China Selatan. AS menuduh Beijing menggunakan pandemi COVID-19 sebagai alat untuk menutupi aksinya di Laut China Selatan. Pasalnya, aktivitas Angkatan Laut China di perairan tersebut cukup tinggi.

Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 4.3 Guncang Sukabumi Kamis 2 Juli 2020 Malam

Vietnam pada awal April 2020 mengatakan salah satu kapal ikannya ditenggelamkan oleh kapal pengawas laut China.

China menyebut klaim Vietnam di Laut China Selatan ilegal dan "akan gagal".**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: antara news

Tags

Terkini

Terpopuler