Siap Hadapi Tiongkok, India Borong Puluhan Pesawat Tempur dari Rusia

3 Juli 2020, 18:01 WIB
Ilustrasi jet tempur.* /Reuters/Amit Dave/

MANTRA SUKABUMI - Dalam upaya peningkatan kekuatan militer, India melalui Kementerian Pertahanannya telah menandatangani kesepakatan pembelian 33 jet tempur Rusia.

Selain itu, India juga melakukan upgrade atau peningkatan 59 pesawat lainnya.

Puluhan pesawat tempur yang dibeli India dan juga peningkatan pesawat yang dimiliki India, dilaporkan menghabiskan anggaran yang tidak sedikit, dikalkulasikan hingga mencapai 2,4 miliar atau setara lebih dari Rp34 Triliun.

Baca Juga: Pria Ini Meninggal Karena Positif Covid-19, Sehari Usai Unggah Penyesalan Akibat Hadiri Pesta

Pembelian jet tempur oleh India dari Rusia dengan beberapa tipe seperti tipe 21 MiG-29 dan 12 Su-30 MKI, serta melakukan peningkatan pesawat 59 MiG-29 yang ada.

Hal ini dilakukan India untuk menambah skuadron tempur Angkatan Udara India.

Bukan hanya itu, India melalui kementeriannya juga menginformasikan bahwa India telah menyetujui pengembangan sistem rudal yang dimiliki untuk tiga cabang militer yang ada.

Tak hanya itu, India juga telah menambah amunisi yang diperlukan serta meningkatkan kemampuan kendaraan tempur infanteri untuk tentara.

Baca Juga: Bejad, Sang Kakak Perkosa Kedua Adiknya Hingga Salah Satunya Hamil Karena Sering Tonton Video Porno

Pembelian serta peningkatan kemampuan ini diakui sebagai upaya untuk semakin memperkuat angkatan senjata dan melindungi perbatasan.

“Ini kebutuhan untuk memperkuat angkatan bersenjata dan melindungi perbatasan kita. Ini adalah seruan dari Perdana Menteri Narendra Modi untuk 'India yang mandiri’,” kata kementerian dalam sebuah pernyataan yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera.

Kesepakatan yang terjalin antara India dan Rusia ini dilakukan saat panggilan telepon antara Narendra Modi dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Baca Juga: Bansos Pemprov Jabar Tahap 2 Disalurkan Mulai 8 Juli 2020, Sebanyak 1.392.407 KRTS Akan Mendapatkan

Modi memberikan ucapan selamat kepada Vladimir Putin soal pemungutan suara nasional tentang reformasi konstitusi yang dapat memungkinkannya untuk memperpanjang kekuasaan di Rusia hingga 2026.

Lebih lanjut, langkah India dalam memborong jet tempur dari Rusia ini tidak terlepas dari ketegangan yang terjadi dengan Tiongkok belum lama ini.

Artikel terkait sebelumnya telah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul "Borong Puluhan Jet Tempur, India Siap Siaga Hadapi Tiongkok dan Satu Negara Lagi di Perbatasan"

Pertempuran hebat terjadi antara militer India dan Tiongkok di perbatasan kedua negara di wilayah pegunungan Himalaya.

Baca Juga: Korut Klaim Berhasil Atasi Virus Corona yang Melanda Negaranya

Kejadian yang terjadi tepatnya di Lembah Galwan 15 Juni setidaknya telah menewaskan 20 orang tentara India. Sementara itu Tiongkok hingga saat ini tidak membeberkan jumlah korban dari pihaknya.

Para pejabat India mengatakan perselisihan itu dimulai pada awal Mei ketika sejumlah besar tentara Tiongkok masuk jauh ke dalam wilayah yang dikuasai India di tiga tempat di wilayah Ladakh.

Para pejabat dan diplomat militer India dan Tiongkok telah mengadakan beberapa pertemuan dan pembicaraan yang bertujuan untuk mencapai solusi.

Baca Juga: Sinopsis Film 'Triple 9' Malam Ini di Bioskop Trans TV

Tak hanya mempersiapkan diri menjaga perbatasan dari Tiongkok, hubungan India dengan tetangganya di barat yaitu Pakistan juga mencapai titik terendah.

Hal ini setelah New Delhi mengubah status wilayah Kashmir yang disengketakan yang dikuasainya pada Agustus tahun lalu.

India dan Pakistan telah berperang dua kali untuk menguasai wilayah Himalaya sejak Inggris memberi mereka kemerdekaan dari kekuasaan kolonial pada tahun 1947.

Ribuan orang telah terbunuh sejak 1989 ketika pemberontakan bersenjata meletus melawan pemerintah India.** (Abdul Muhaemin/ Pikiran-rakyat.com)

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler