WHO Selidiki Sumber Wabah, Ilmuwan Tiongkok Tuduh Spanyol Sebagai Biang Awal Kemunculan Corona

5 Juli 2020, 11:31 WIB
Ilustrasi Corona Virus (Pikiran Rakyat) /Shutterstock

MANTRA SUKABUMI - Awal kemunculan virus corona masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.

Sejumlah negara telah menuduh Tiongkok sebagai biang awal munculnya virus corona di Lab Wuhan.

Hal itu pun telah diidentifikasi bahwa Lab Wuhan sebagai sumber atau pusat virus yang mematikan itu dan kini sudah mencatat 532.8834 kematian di seluruh dunia.

Baca Juga: Heboh di Media Sosial, Seorang Pria India Gunakan Masker Berbalut Emas 2,3 Kg dengan Harga Fantastis

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini diketahui akan memulai misi pelingkupan di Beijing selama beberapa hari kedepan untuk menetapkan penyebab wabah virus corona.

Untuk itu, Tiongkok tak mau ditunjuk sendirian, sehingga seorang ilmuwannya mengarahkan jari ke Spanyol atas permulaan wabah global virus corona.

Melansir dari Express, penyebab peneliti senior Tiongkok, Wang Guangfa berkeras diri agar WHO juga harus pergi ke Spanyol adalah karena referensi penelitiannya di Barcelona.

Baca Juga: 5 Cara Meredakan Sakit Gigi dengan Bahan Sederhana, Salah Satunya Mengunyah Bawang Putih

Peneliti senior Tiongkok itu menyatakan hasil penelitiannya di Barcelona mendeteksi Covid-19 dalam 'air limbah' pada Maret 2019 lalu.

"Tidak masalah dari negara mana pekerjaan identifikasi ilmiah dimulai, asalkan melibatkan semua negara terkait dan dilakukan dengan adil," ungkap Kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok.

Bahkan, Guangfa juga menyatakan adanya kehadiran Covid-19 dalam sampel di Ibu Kota Catalan, Barcelona sembilan bulan sebelum penyakit ini pertama kali dilaporkan di Wuhan, sehingga menunjukkan potensi asal wabah yang berbeda.

Baca Juga: Manga One Piece Chapter 984 Rilis, Berikut 5 Situs Komik Online Untuk Membaca yang Dapat Diakses

Ini pun akan menentang penelitian yang ada sebelumnya yang menyatakan asal virus hanya berpusat di sekitar Pasar Grosir Makanan Laut Huanan, Wuhan, Tiongkok.

Meskipun begitu, para ahli independen telah meragukan penelitian tersebut karena adanya kecacatan dan ada bukti kuat bahwa virus itu pertama kali muncul di Tiongkok pada akhir 2019.

Artikel terkait sebelumnya telah tayang di Pikiranrakyat-cirebon.com dengan judul "WHO Berniat Selidiki Sumber Pandemi, Ilmuwan Tiongkok Balik Tunjuk Spanyol Juga untuk Keadilan"

Terlebih, saat ini Tiongkok telah lama dituduh menyembunyikan rincian sebenarnya dari virus meskipun telah berulang kali mereka sangkal.

Lebih dari itu, sejumlah anggota parlemen di Britania Raya telah mengkritik reaksi Tiongkok terhadap wabah yang melanda kota Wuhan.

Baca Juga: Manga One Piece Chapter 984 Rilis, Berikut 5 Situs Komik Online Untuk Membaca yang Dapat Diakses

Kritik serupa juga dilontarkan Penasihat perdagangan utama Donald Trump, Peter Navarro yang menuduh Tiongkok sengaja membiarkan orang memasuki negaranya untuk menyebarkan virus ke seluruh dunia.

"Apa yang mereka sengaja lakukan dan ini tidak tercela dalam hal fakta, mereka sengaja membiarkan warga negara Tiongkok datang ke AS, Italia dan di mana-mana di antara, yang terinfeksi, ketika mereka mengunci jaringan transportasi mereka sendiri," tuduh Navarro dalam pernyataannya.

Dengan demikian, WHO sengaja melakukan penyelidikan lagi untuk dapat mempersiapkan dan menghentikan wabah di masa depan.

"Mengetahui sumber virus sangat, sangat penting. Kita bisa melawan virus dengan lebih baik ketika kita tahu segalanya tentang virus, termasuk bagaimana virus itu dimulai," jelas Direktur jenderal WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus menutup pernyataan.** (Khairunnisa Fauzatul A/ Pikiranrakyat-cirebon.com)

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon

Tags

Terkini

Terpopuler