AS Tutupi Lusinan Militer di Okinawa Positif Corona, Jepang Ungkap dan Desak Minta Penjelasan

12 Juli 2020, 08:58 WIB
orps Marinir AS MV-22 tilt-rotor Osprey terlihat di Pangkalan Udara Futenma Korps Marinir AS di Ginowan, Prefektur Okinawa, pada Maret 2018.* //REUTERS

MANTRA SUKABUMI - Amerika Serikat saat ini menduduki posisi teratas kasus positif virus corona.

Tercatat jumlah total kasus positif di AS terkini hingga mencapai 3.353.493 pasien.

Sehingga menambah daftar panjang kasus yang menyerang negara Amerika Serikat.

Baca Juga: 'Positif Covid-19' Aktor Bollywood Amitabh dan Abishek Bachan, Kini Dirawat di Rumah Sakit

Kasus virus corona di AS menyerang semua kalangan tanpa terkecuali, seperti halnya terjadi pada lusinan Marinir AS di dua pangkalan di pulau Okinawa selatan Jepang telah terpapar virus corona.

Terinfeksinya sejumlah marinir AS menimbulkan kekhawatiran serta ketakutan warga yang berada disekitarnya.

Menanggapi hal tersebut Gubernur  Okinawa Denny Tamaki pada hari Sabtu, menuntut penjelasan dari militer AS terkait informasi terpaparnya sebagian marinir AS tersebut, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Pikiran-rakyat.com.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Sebulan Penghasilannya Capai Rp1 Miliar, Atta Halilintar: Benar-benar Kaya

Gubernur menyatakan bahwa beberapa kasus telah ditemukan baru-baru ini.

Sementara militer AS meminta agar angka pastinya tidak dirilis.

Wabah terjadi di Stasiun Udara Korps Marinir Futenma, yang merupakan pusat perselisihan, dan Kamp Hansen.

Media lokal, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, mengatakan sekitar 60 orang telah terinfeksi.

Baca Juga: Update Kasus Positif Corona di Dunia Hampir Capai 13 Juta, AS Tertinggi, Posisi Indonesia Keberapa?

"Warga Okinawa terkejut dengan apa yang kami katakan. Kami sekarang ragu apakah militer AS telah mengambil langkah-langkah pencegahan penyakit dengan memadai," katanya.

Artikel terkait sebelumnya telah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul "Ditutup-tutupi AS, Jepang Ungkap Lusinan Militer Amerika Telah Terinfeksi Corona di Okinawa"

Tamaki menuntut transparansi terkait hal ini dan meminta diadakannya pembicaraan antara militer AS dengan pejabat Okinawa.

Okinawa adalah tempat bagi lebih dari 50.000 pasukan AS yang berbasis di Jepang di bawah pakta keamanan bilateral.

Baca Juga: OTG Bertambah, Pasutri di Trenggalek Positif Terinfeksi Virus Corona Tanpa Gejala

Sementara itu kasus-kasus baru meningkat lebih dari 69.000 di seluruh AS pada hari Jumat, menurut penghitungan yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Jumlah ini juga mancetat rekor untuk hari ketiga berturut-turut dan semakin memperparah kasus infeksi virus corona di AS.

Total sembilan negara bagian AS yaitu Alaska, Georgia, Idaho, Iowa, Louisiana, Montana, Ohio, Utah dan Wisconsin yang mencapai rekor infeksi dalam satu hari.

Baca Juga: Cek Fakta, Mobil Dinas Wapres Ma'ruf Amin Kehabisan BBM, Terparkir di Jalan Raya, Ini Faktanya

Di Texas gubernur Greg Abbott memperingatkan dia mungkin harus memberlakukan lockdown jika negara tidak dapat membendung kasus penyebaran viruscorona.

California mengumumkan pada hari Jumat bahwa akan membebaskan hingga 8.000 tahanan lebih awal dari penjara untuk memperlambat penyebaran Covid-19 di dalam tahanan.** (Abdul Muhaemin/ Pikiran-rakyat.com)

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler