Saling Berebut Hegemoni atas Dunia, AS-China Diambang Konflik Bersenjata

25 Juli 2020, 20:52 WIB
Pertikaian Sudah Diambang Mata, China Usir Konsulat AS dari Chengdu /Xinhua


MANTRA SUKABUMI - Konflik Amerika Serikat dan China kiah hari makin memanas. Diawali konflik ekonomi yang memunculkan spekulasi ingin menguasai perekomian dunia.

Selanjutnya konflik laut China Selatan, yang berdampak pada wilayah negara sekitar yang terbawa arah pemihakan ke salah satu negara adi daya tersebut.

Terbaru Amerika telah memerintahkan China untuk menutup konsulatnya di Houston, Texas pada Jumat pekan lalu dan dibalas China dengan meminta Amerika Serikat untuk menutup konsulatnya di kota Chengdu.

Baca Juga: Dinilai Tak Masuk Akal, Tiongkok Tetap 'Ngotot' Klaim 90 Persen Atas Perairan Laut China Selatan

Konflik ini makin menguatkan kedudukan dua negara sedang berebut hegemoni atas dunia.
Kementerian luar negeri China menegaskan langkah ini diambil sebagai respon atas tindakan AS yang dinilai 'tak masuk akal'

"Ini tanggapan yang sah dan perlu terhadap 'tindakan tidak masuk akal' oleh Amerika Serikat. Situasi hubungan China-AS saat ini bukanlah apa yang kami inginkan. Tapi AS bertanggung jawab atas semua ini,” kata pernyataan kementerian luar negeri China.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di zonajakarta.pikiran-rakyat.com dengan judul "Pertikaian Sudah Diambang Mata, China Usir Konsulat AS dari Chengdu"

Tapi Beijing tidak menjelaskan lebih jauh kapan konsulat AS di Chengdu harus hengkang.
Meski demikian Mengutip pernyataan Hu Xijin yang merupakan pemimpin redaksi surat kabar Global Times, Sabtu (25/7/2020) milik Partai Komunis China menyebutkan bahwa perintah tersebut berlaku 72 jam kedepan.

Baca Juga: Unik Pakai APD Lengkap, Pasangan Asal Pacitan Ini Nekat Gelar Ijab Kabul Meski Positif Covid-19

Baca Juga: Dibalik Khasiat Daun Kelor, Ternyata Dipercaya Bisa Bantu Sembuhkan Corona

"Itu artinya konsulat AS di Chengdu akan ditutup Senin pagi," tulisnya di Twitter.
Ruwetnya China dan AS ini memang telah lama diprediksi.

Apalagi saat AS menuduh China mencuri kekayaan intelektual dan melakukan aksi spionase.
Tuduhan itu langsung berimbas akan penutupan konsulat China di Houston.

Beijing lantas pasang badan serta menegaskan jika hal yang dituduhkan adalah fitnah.
Memanasnya hubungan kedua negara telah terjadi dan mulai memburuk dimulai dengan adanya pandemi virus corona atau Covid-19.

Bukan rahasia bahwa AS telah berulang kali menyalahkan Tiongkok akibat mewabahnya virus corona.

Baca Juga: Inul Daratista Geram, Usai Namanya Digunakan Oleh Oknum Penipuan di Media Sosial

Baca Juga: Ini Tips Jadi Animator Film Terkenal Ala Rini Sugiyanto

Permasalahan juga semakin runcing kala kedua negara berseteru soal Laut China Selatan dan Undang-undang keamanan Hong Kong.

Sementara itu Katrina Yu dari Al Jazeera, melaporkan dari kota Wuhan di provinsi Hubei China, menggambarkan permasalahan terakhir yaitu penutupan konsulat menjadi ‘pukulan’ bagi hubungan bilateral kedua negara.**

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Zona Jakarta

Tags

Terkini

Terpopuler