Gedung Putih Siaga, Penasehat Keamanan Nasional Donald Trump Terpapar Virus Corona

28 Juli 2020, 06:25 WIB
Penasihat keamanan nasional Robert O'Brien adalah anggota paling senior dari administrasi Trump untuk tertular virus [File: Joshua Roberts / Reuters] /

MANTRA SUKABUMI - Penasihat keamanan nasional Amerika Serikat Robert O'Brien telah menjadi pejabat berperingkat tertinggi dalam lingkaran dalam Presiden Donald Trump untuk dites positif terkena virus corona.

Mengumumkan infeksi pada hari Senin, Gedung Putih mengatakan dalam sebuah pernyataan tidak ada risiko terpapar Trump atau Wakil Presiden Mike Pence.

Penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan kepada wartawan pada Senin pagi bahwa putri O'Brien juga memiliki virus, dan itulah bagaimana mereka berpikir dia terpapar. "Saya berbicara dengannya akhir minggu lalu," kata Kudlow kepada wartawan di Gedung Putih, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Aljazeera.

Baca Juga: Mengejutkan, Kim Jong-Un Akan Hukum Terduga Covid-19 Pertama di Korea Utara

"Aku berharap dia baik-baik saja, kuharap dia baik-baik saja. Rupanya, itu kasus ringan. Aku yakin putrinya telah menangkapnya sebelum dia."

Pengumuman itu membuat beberapa staf Gedung Putih lengah, karena belum ada memo internal tentang hal itu, sebuah sumber mengatakan kepada Reuters.

Karena rejimen pengujian rutin, pejabat Gedung Putih tidak dapat diandalkan memakai topeng saat bekerja di Sayap Barat.

Baca Juga: Terlalu, 102 Kasus Penyelewengan Dana Bansos Covis-19, Jawa Barat Peringkat 2

Seorang pejabat administrasi mengatakan O'Brien tidak memiliki kontak dengan presiden dalam beberapa hari.

Dewan Keamanan Nasional tidak segera menanggapi pertanyaan tentang O'Brien, yang bekerja dari rumah.

Sebelumnya, pelayan pribadi Trump dan sekretaris pers wakil presiden dites positif untuk virus yang kini telah menginfeksi lebih dari 4.200.000 dan menewaskan sedikitnya 147.000 di AS.

Baca Juga: Catat 117 Orang dalam Dua Hari, Kasus Pasien Sembuh Covid-19 di Surabaya Menggembirakan

Pernyataan Gedung Putih mengatakan: "O'Brien memiliki gejala ringan dan telah mengisolasi diri dan bekerja dari lokasi yang aman di luar lokasi. Tidak ada risiko terpapar dengan presiden atau wakil presiden. Pekerjaan Dewan Keamanan Nasional berlanjut tidak terganggu. "

O'Brien, yang mengambil alih sebagai penasihat keamanan nasional dari John Bolton September lalu, telah melakukan perjalanan ke Paris pada pertengahan Juli untuk mewakili AS pada upacara Hari Bastille.

Dia bertemu Presiden Prancis Emmanuel Macron saat di sana. Virus itu mengganggu Trump, yang pekan lalu terpaksa membatalkan rencana untuk Konvensi Nasional Partai Republik di Jacksonville, Florida, tempat ia akan dinominasikan secara resmi untuk masa jabatan kedua.

Baca Juga: Tembus 100.303 Kasus Positif Covid-19, Indonesia Peringkat 24 Dunia dari 216 Negara yang Terinfeksi

Trump telah dikritik karena pendekatan pemerintahannya terhadap virus, yang banyak dipandang sebagai lesu. Presiden telah lama mengabaikan topeng wajah, yang umumnya diterima sebagai bantuan efektif untuk membantu menghentikan penyebaran virus, dan mendorong negara-negara untuk membuka kembali.

Trump baru-baru ini mengambil nada yang berbeda pada virus, mendorong orang untuk memakai topeng.

Pergeseran sikap itu bertepatan dengan pemungutan suara yang konsisten yang menunjukkan Trump membuntuti penantang anggapannya, mantan Wakil Presiden Joe Biden.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler