Topan Haishen Berubah Arah, Diperkirakan Kemungkinan Akan Mengitari Korea

5 September 2020, 18:00 WIB
Topan Haishen .* /Yonhap



MANTRA SUKABUMI - Topan Haishen berbelok ke arah Jepang dan kemungkinan besar tidak akan mendarat di Korea Selatan, kata badan cuaca tersebut, Sabtu.

Sebagaimana dikutip mantra sukabumi.com dari koreaherald.com, saat ini kecepatan angin top 53 meter per detik dan dengan tekanan atmosfer pusat 920 hektopascal, Haishen akan menjadi topan super pertama musim ini.

Ini lebih kuat dari topan Maysak dan Bavi, yang melanda negara itu antara akhir Agustus dan minggu ini, dan telah diakui sebagai topan super oleh Pusat Peringatan Topan Bersama AS.

Baca Juga: Turki- TRNC Berencana Selama 5 Hari Akan Adakan Latihan Militer Gabungan

Pada skala lima poin KMA, Haishen saat ini "sangat kuat", kategori tertinggi keempat dalam skala tersebut, tetapi diproyeksikan akan meningkat pada Sabtu sore dan menjadi "sangat kuat".

Super kuat adalah kategori baru yang diperkenalkan pada bulan Mei untuk topan dengan kecepatan angin melebihi 54 meter per detik.

Badan cuaca sebelumnya telah memproyeksikan perjalanan melalui semenanjung Haishen, dengan mengatakan akan mendarat di pantai selatan Senin sore.

Baca Juga: Kebakaran Masjid di Bangladesh Menewaskan 13 Orang, Hal Ini Penyebabnya

KMA sekarang mengatakan tidak mungkin untuk datang ke darat di sini dan sebaliknya mungkin akan melakukan perjalanan laut ke utara dari Jepang.

Kemungkinan akan mencapai 160 kilometer timur laut Busan sekitar jam 9 pagi hari Senin dan 150 kilometer timur laut Gangneung sekitar jam 9 malam. malam itu.

"Melewati Jepang dan mendekati Korea, topan bisa melemah ke suatu tempat antara" super kuat "dan" sangat kuat, "kata KMA.

Baca Juga: Polisi AS Lakukan Penangkapan Berulang Kali dalam Semalam Ketika Hampir 100 Hari Protes Rasisme

“Tetap saja, seluruh wilayah Korea akan berada di bawah pengaruhnya. Wilayah timur, yang paling dekat dengan mata angin topan, harus melakukan persiapan yang matang, ”tambahnya.

Pada jam 9 pagi Sabtu, Haishen berada sekitar 510 kilometer tenggara Okinawa, Jepang, melakukan perjalanan ke barat laut dengan kecepatan 15 kilometer per jam.

Diperkirakan akan mencapai pulau Kyushu Jepang pada hari Minggu atau Senin dengan intensitas yang hampir penuh.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Korea Herald

Tags

Terkini

Terpopuler