Polisi AS Lakukan Penangkapan Berulang Kali dalam Semalam Ketika Hampir 100 Hari Protes Rasisme

- 5 September 2020, 17:33 WIB
Petugas polisi Portland berbaris saat pengunjuk rasa berdemonstrasi menentang kekerasan polisi dan ketidaksetaraan sistemik selama 99 malam berturut-turut di Portland, Oregon, AS 5 September 2020. REUTERS / Caitlin Ochs
Petugas polisi Portland berbaris saat pengunjuk rasa berdemonstrasi menentang kekerasan polisi dan ketidaksetaraan sistemik selama 99 malam berturut-turut di Portland, Oregon, AS 5 September 2020. REUTERS / Caitlin Ochs /

MANTRA SUKABUMI - Polisi Portland melakukan beberapa penangkapan semalam pada hari Jumat, 4 September ketika kota Oregon mendekati 100 hari demonstrasi melawan rasisme dan kebrutalan polisi, yang terkadang berubah menjadi kekerasan.

"Ya, kami telah melakukan beberapa kali penangkapan malam ini", seorang juru bicara Kepolisian Portland mengatakan kepada Reuters dalam pernyataan yang dikirim melalui email setelah polisi menyatakan pertemuan itu sebagai "melanggar hukum". Pernyataan itu tidak memberikan nomor tertentu, seperti dikutip mantrasukabumi.co dari CNA.

"Petugas akan terus melakukan penangkapan yang ditargetkan terhadap mereka yang gagal mematuhi perintah ini. Pertemuan di N Lombard St dan N Campbell Ave telah dinyatakan sebagai pertemuan yang melanggar hukum", kata polisi.

Baca Juga: India-China Saling Menyalahkan Atas Ketegangan Perbatasan Himalaya

Baca Juga: Mengerikan,Ada 5 Pantai di Dunia yang Memiliki Ombak Berbahaya, Salah Satunya Mampu Hancurkan Karang

Polisi menembak dan membunuh seorang aktivis anti-fasis di negara bagian Washington pada Kamis malam ketika mereka bergerak untuk menangkapnya karena dicurigai dia menembak mati seorang pengunjuk rasa sayap kanan akhir pekan lalu di Portland.

Demonstrasi menentang rasisme dan kebrutalan polisi telah melanda Amerika Serikat sejak kematian George Floyd pada Mei, seorang pria kulit hitam berusia 46 tahun yang meninggal setelah seorang petugas polisi Minneapolis berlutut di lehernya selama hampir sembilan menit.

Portland, khususnya, telah menyaksikan lebih dari tiga bulan demonstrasi harian yang menyerukan reformasi kepolisian dan keadilan sosial. Ini kadang-kadang berubah menjadi bentrokan antara demonstran dan perwira, serta antara kelompok sayap kanan dan kiri.

Baca Juga: BLT Rp 500 Ribu Kemensos Akan Cair, Segera Cek di cekbansos.siks.kemsos.go.id

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x