Selama Masa Pandemi Covid-19, Tercatat 465 Kasus Bunuh Diri di Malaysia

10 September 2020, 16:10 WIB
ILUSTRASI kasus bunuh diri di Malaysia /Pixabay/.*/Pixabay

MANTRA SUKABUMI - Tencatat 465 kasus percobaan bunuh diri yang terjadi di Negara Malaysia berdasarkan sumber Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) mulai Januari hingga Juni 2020.

Dalam memperingati Hari Pencegahan Bunuh Diri di Putrajaya, Kamis, 10 September 2020, Adam Baba, Kementerian Kesehatan Malaysia mengatakan, jika mereka telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Milik KKM.

Sebagaimana dilansir dari laman ANTARA, Adham menyatakan jumlah tersebut berkurang 210 kasus dibanding pada tempo yang sama pada tahun sebelumnya sebanyak 675 kasus.

Baca Juga: Diduga Bunuh Diri Karena Sang Ayah Tulis Pesan ke Suga BTS, Berikut Kisah ARMY Asal Turki Melisa

Baca Juga: Divonis Sakit Jiwa, Isabella Guzman Sang Pembunuh Ibu Kandung Dinyatakan Tidak Bersalah

Hari Pencegahan Bunuh Diri di KKM mengambil tema "Let's Talk Mindset Sehat: Kesehatan Mental Milik Semua, Bersama Cegah Bunuh Diri".

Tema tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat berkenaan kepentingan penjagaan mental di samping mengajak masyarakat bergandeng bahu mencegah tindakan bunuh diri.

Adham menegaskan tema tersebut bertepatan dengan situasi pandemi Covid-19 yang mempunyai dampak yang signifikan terhadap kesehatan mental.

"Situasi saat pandemi Covid-19 mendatangkan dampak yang besar kepada segenap lapisan masyarakat terutama mereka yang mempunyai masalah kesehatan mental," katanya.

Baca Juga: Dugaan Kasus Bunuh Diri di Wisma Atlet untuk Pertama Kalinya

Baca Juga: Aksi Bunuh Diri Massal di Amerika Serikat, 909 Orang Tewas

Dia mengatakan bunuh diri bisa dicegah dan sebagai anggota masyarakat tiap orang bisa mengambil tindakan memperhatikan serius tentang masalah mereka, memberikan waktu untuk mendengar keluhan mereka dan memberikan dukungan sosial kepada mereka.

"Sekiranya keadaan tidak bertambah baik, bantu mereka mendapatkan perawatan pakar atau hubungkan mereka dengan pelayanan yang ada," pungkasnya.**

Editor: Encep Faiz

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler