Bikin Resah Negara Lain, Warga Wuhan Padati Kelab Malam Saat Kasus Corona Tak Lagi Ditemukan

23 September 2020, 06:53 WIB
ILUSTRASI kelab malam.* Bikin Resah Negara Lain, Warga Wuhan Padati Kelab Malam Saat Corona Disana Tak Lagi Ditemukan /PIXABAY

MANTRA SUKABUMI - Saat kasus Corona atau Covid-19 tak ditemukan lagi di Wuhan, Kelab malam di Wuhan telah kembali beroperasi.

Saat ini kelab malam tersebut kembali dipadati oleh anak muda Wuhan yang tengah asyik menikmati alunan musik mandopop dan Amerikan rap, tanpa menjaga jarak dan tidak memakai masker.

Meski masih terpasang markah di kelab malam yang bernama Hepburn tersebut, untuk menjaga jarak dan memakai masker. Namun, hal tersebut sepertinya sudah terabaikan.

Baca Juga: Update Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, Rabu 23 September  2020, Antam, Antam Retro, dan UBS

Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian

Selain itu, semua nampak terlihat normal seperti sedia kala sebelum Corona datang melanda.

Akan tetapi, suasana tersebut terlihat meresahkan bagi negara lain yang sampai saat ini masih berjuang melawan Corona. Namun beda cerita dengan Wuhan yang nyatanya sekarang sudah bebas Corona.

Pemerintah Tiongkok mengatakan, seperti yang dikutip mantrasukabumi.com dari laman RRI.co.id, pada Rabu, 23 September 2020, jika Wuhan kini telah bersih dari Corona, serta para pejabat mengklaim tidak ada transmisi virus pada komunitas di Wuhan. Kemudian, Tiongkok juga menyatakan bahwa telah melewati 33 hari tanpa kasus baru.

Selain tempat hiburan yang mulai kembali beroperasi, sejumlah penerbangan dari dan menuju Wuhan juga sudah mulai normal. Bahkan kondisinya sama seperti sebelum pandemi.

Baca Juga: Ternyata Singkong Rebus Bisa Obati Sejumlah Penyakit Salah satunya Mampu Menstabilkan Gula Darah

Baca Juga: Lirik Sholawat Allahul kafi rabbunal kafi, Sholawat yang Lagi Viral di Tik Tok

Pemerintah Tiongkok mengklaim bahwa vaksin Corona siap digunakan pada November tahun ini. Kepala ahli biosafety di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok, Guizhen Wu mengatakan, ia sudah disuntik vaksinnya pada bulan April dan tidak mengalami efek samping.

Tiongkok juga sudah melakukan tes vaksin Corona ini pada puluhan ribu warganya. Eksperimen ini dilakukan terlepas dari kekhawatiran para ahli atas keamanan obat yang belum selesai diuji standar.**

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler