MANTRA SUKABUMI - Arab Saudi mengumumkan akan membuka kembali Makkah bagi jamaah umrah.
Tentu saja kabar baik dari Arab Saudi cukup membuat gembira umat Islam di berbagai belahan dunia.
Seperti diketahui tahun ini Arab Saudi melarang warga luar dan dalam negeri untuk melakukan Umrah maupun ibadah Haji.
Baca Juga: Bocoran Nama Pengganti Jaksa Agung Beredar, Ini Tanggapan DPR
Baca Juga: Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Penuh dengan Fesyen dan Makanan Lezat
Hal itu dipicu karena wabah pandemi Covid-19 yang melanda dunia, sehingga dikhawatirkan akan berdampak buruk jika Umrah dan Haji dibuka.
Namun lambat laut Arab Saudi kini memberikan kelonggaran dengan mengizinkan warga diluar Arab Saudi beribadah disana.
Dilansir dari Arab News, Umrah bagi jamaah luar Arab Saudi akan dimulai 1 November 2020 mendatang.
Sementara untuk warga lokal Arab Saudi akan berlangsung lebih dulu yakni pada 4 Oktober 2020.
Namun otoritas Arab Saudi tetap memberlakukan protokol kesehatan yamg sangat ketat.
Salah satunya yakni tawaf dilaksanakan di luar pagar pembatas. Selain itu jamaah Umrah juga tidak diizinkan untuk menyentuh Kakbah dan Hajar Aswad.
Baca Juga: Menko Polhukam Mahfud MD Tantang Perdana Menteri Vanuatu Lakukan Penyelidikan
Untuk mengantisipasi hal itu, Arab Saudi sejak Maret 2020 membangun Barrier yang mengelilingi Kakbah, sehingga para jemaah umrah tidak dapat mendekati Kakbah dan Hajar Aswad.
Diizinkannya pelaksanaan Umrah disambuat bahagia masyarakat dunia. Namun ternyata ada tiga negara yang hingga saat ini masih dilarang untuk pergi ke Tanah Suci.
Diungkapkan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji Umrah Kemenag, Nizar Ali bahwa ibadah Umrah yang akan dilaksanakan pada awal bulan November 2020 ini merupakan otoritas dari pemerintah Arab Saudi.
“Kalau 1 November itu bisa. Kalau Indonesia kan nggak termasuk dalam negara yang tak diperbolehkan (masuk wilayah Arab), berarti boleh,” ujar Nizar Ali pada Jumat, 2 Oktober 2020.
Menurut Nizar, ada tiga negara yang warganya belum diperbolehkan masuk ke Arab Saudi. Ketiga negara tersebut adalah India, Brazil dan Argentina. Tiga negara tersebut tak diperkenankan masuk karena dinilai penanganan Covid-19 belum maksimal.
Baca Juga: Isu Tsunami 20 Meter di Pulau Jawa, Ternyata Juga Pernah Terjadi 400 Tahun Lalu
Nizar mengaku saat ini pihak Kemenag sedang menyusun aturan terkait protokol kesehatan yang harus ditaati para jemaah umrah asal Indonesia. Aturan itu, dirancang guna memberikan pelayanan dan pelindungan jemaah umrah asal Indonesia dari Covid-19.
“Protokol kesehatan harus dipastikan dia bebas Covid dengan swab di bandara,” pungkasnya.**