MANTRA SUKABUMI - Kenzo Takada seorang perancang busana ikonik Perancis-Jepang yang terkenal karena desainnya yang dipenuhi hutan dan estetika berjiwa bebas, telah meninggal dunia di usianya ke 81 tahun.
Keluarga itu mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada media Prancis Minggu bahwa Takada meninggal karena komplikasi dari COVID-19 di sebuah rumah sakit di Neuilly-sur-Seine, dekat Paris.
Salah seorang petugas dari brand merek Kenzo mengkonfirmasi bahwa Takada meninggal, tetapi tidak memberikan pernyataan penyebab kematiannya.
Baca Juga: Ternyata Pernyataan ini yang Membuat Dunia Heboh dan Mengecam Pernyataan Presiden Prancis
Baca Juga: Arkeolog di Mesir Telah Temukan Peti Mati yang Diawetkan, Terkubur Lebih dari Dua Ribu Tahun Lalu
"Turut berduka dan kesedihan yang mendalam, designer KENZO telah meninggal dunia, '' kata rumah mode itu dalam sebuah pernyataan seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Korea Times, pada Senin, 5 Oktober 2020.
''Selama setengah abad, Tuan Takada telah menjadi kepribadian simbolik dalam industri dunia fashion dan selalu memberikan kreativitas dan warna ke dunia.'' Tambahnya.
Meskipun Takada telah meninggalkan rumahnya sejak 1999 untuk mengejar karir di bidang seni, Kenzo tetap menjadi salah satu tokoh dalam fashion Paris yang paling dihormati.
Baca Juga: Fakta Dibalik Rahasia Kecantikan yang Sering Diremehkan Para Wanita
Sejak 1993, merek Kenzo telah dimiliki oleh perusahaan barang mewah Prancis, LVMH. Perancang dan direktur artistik saat ini, Felipe Oliveira Baptista, meluncurkan merk Kenzo pada musim semi panas 2020.
Hal itu merupakan awal dari karirnya dibidang seni design. Koleksi pertama Takada di toko miliknya ialah terbuat dari kapas, sebab pada saat itu dia belum memiliki banyak uang.
Akan tetapi karyanya tersebut mampu menarik perhatian para pecinta designer, sehingga karyanya tersebut ditampilkan dalam majalah terkenal Elle.
Baca Juga: Tips Mewarnai dan Menggambar Masker Polos Agar Terlihat Lebih Bernilai Ala Ilustrator Diela
Tak lama kemudian, perintis bentuk bahu, lubang lengan besar, dungarees, gaun tenda baju luar, bentuk bahu inovatif, dan tokonya ditampilkan di Vogue AS. Kenzo memamerkan koleksi di New York dan Tokyo pada tahun 1971.
Takada lahir pada 27 Februari 1939, di Himeji, di Prefektur Hyogo di Jepang dari para pelaku bisnis perhotelan, tetapi setelah membaca majalah mode saudara perempuannya, kecintaannya pada mode dimulai.
Baca Juga: Awas Jangan Makan Tomat, Berikut 3 Bahaya Mengintai Jika Makan Tomat Berlebihan
Diketahui, ia pernah belajar di Bunka College of Fashion di Tokyo, Kenzo Takada sempat bekerja di Jepang, sebelum pindah ke Paris pada tahun 1965, untuk bekerja sebagai desainer lepas.**