MANTRA SUKABUMI - Donald Trump kembali mendapat kecaman setelah dirinya melepas masker saat kembali ke Gedung Putih dan mendesak kepada seluruh masyarakat Amerika Serikat untuk tidak takut dengan virus Covid-19.
Padahal kasus kematian di Amerika Serikat akibat virus Covid-19 telah mencapai lebih dari 209.000 jiwa di negara itu.
Diketahui Donald Trump kembali ke Gedung Putih pada hari senin sebelum memasuki Gedung Putih, Donald Trump melepaskan masker bedah berwarna putihnya saat melakukan pose, memberi hormat dan melmbai di South Portico mansion.
Baca Juga: Ini Dia Top Go-To Merchant Baru ShopeePay yang Bermanfaat untuk Kamu!
Baca Juga: Awas Jangan Terlalu Banyak Makan Pisang, Bisa Mendatangkan Penyakit Berbahaya
“Jangan biarkan itu mendominasi Anda. Jangan takut, ”kata Trump dalam video setelah kembali dari rumah sakit militer Pusat Medis Walter Reed di luar Washington tempat dia dirawat karena penyakit yang disebabkan oleh virus corona seperti dikutip Mantrasukabumi.com dari reuters pada Selasa, 6 Oktober 2020.
"Saya lebih baik, dan mungkin saya kebal - saya tidak tahu," tambahnya, diapit oleh bendera Amerika dan dengan Monumen Washington di latar belakang. “Keluar sana. Hati-hati."
Meskipun dirinya telah terpapar virus Covid-19 dan dirawat oleh beberapa dokter dengan perawatan yng luar biasa. Namun, Donald Trump tetap saja menyepelakan virus ini padahal sudah lebih dari 1 juta orang di dunia telah meninggal akibat virus ini.
Presiden Republik, mencalonkan diri untuk pemilihan ulang melawan Demokrat Joe Biden dalam pemilihan 3 November, dirawat di rumah sakit pada hari Jumat setelah didiagnosis dengan penyakit tersebut.
Baca Juga: Wajib Tahu, Daftar Bantuan Pemerintah yang Cair Bulan Oktober, Dari BLT Hingga Listrik
Trump telah berulang kali mengabaikan pedoman jarak sosial yang dimaksudkan untuk mengekang penyebaran virus dan mengabaikan penasihat medisnya sendiri. Dia juga mengejek Biden pada debat presiden Selasa lalu karena mengenakan topeng di berbagai acara, bahkan ketika dia jauh dari yang lain.
Donald Trump melepaskan masker setelah ia menaiki tangga ke Gedung Putih South Portico, dan mengajak msyarakat Amerika Serikat untuk tidak boleh takut dengan virus Covid-19, lantas desakan Donald Trump itu membuat kaget beberapa dokter.
“Saya terkejut ketika dia mengatakan COVID tidak boleh ditakuti,” kata William Schaffner, seorang profesor pengobatan pencegahan dan penyakit menular di Vanderbilt University Medical Center di Nashville.
“Ini adalah penyakit yang menewaskan sekitar seribu orang setiap hari, melemahkan perekonomian, membuat orang kehilangan pekerjaan. Ini adalah virus yang harus dihormati sekaligus ditakuti, ”tambahnya.
Baca Juga: Pompeo Kecam Aktivitas Jahat China saat Bertemu Sekutu 'Quad' Asia di Tokyo
Demokrat juga mempertimbangkan. "Ini adalah kegagalan kepemimpinan yang tragis," cuit Senator Demokrat Chris Coons.
Tapi Trump menggambarkan dirinya sebagai pria yang berhasil mengalahkan penyakit dan menjadi lebih kuat.
"Jika Presiden bangkit kembali ke jalur kampanye, dia akan menjadi pahlawan yang tak terkalahkan, yang tidak hanya selamat dari setiap trik kotor yang dilontarkan Demokrat kepadanya, tetapi juga virus China," tulisnya di Twitter.
Biden dengan cepat membalas di Twitter dengan gambar berdampingan dirinya mengenakan topeng dan Trump melepas topengnya. Sebuah keterangan bertuliskan, "Topeng Itu Penting. Mereka menyelamatkan nyawa. "
Baca Juga: Kabar Timnas U-19 Indonesia, Garuda Muda Nusantara Jajal Lapangan Baru, Siapkan Laga Uji Coba
Baca Juga: Napi Buron WNA China Makan Korban, Dua Pegawai Lapas Bakal Jadi Tersangka
Juru bicara Gedung Putih Judd Deere mengatakan setiap tindakan pencegahan telah diambil untuk melindungi presiden dan keluarganya. Akses fisik ke Trump akan dibatasi dan peralatan pelindung yang sesuai akan dikenakan oleh orang-orang di dekatnya.
Pertanyaan terus berputar-putar tentang keadaan sebenarnya dari kesehatan Trump setelah akhir pekan di mana dokternya menawarkan penilaian yang kontradiktif atau tidak jelas tentang kondisinya.**