Dicurigai Akan Lakukan Aksi Bunuh Diri, Wanita Indonesia Ditangkap di Filipina

10 Oktober 2020, 14:07 WIB
Dubes RI untuk Filipina bersama dua korban tawanan Abu Sayyaf saat diskusi. /DOK KBRI FILIPINA/

MANTRA SUKABUMI - Militer Filipina dikabarkan menangkap seorang wanita asal Indonesia pada Sabtu, 10 Oktober 2020.

Wanita itu ditangkap karena dicurigai akan merencanakan aksi serangan bom bunuh diri.

Wanita bernama Rezky Fantasya Rullie tersebut merupakan janda dari seorang militan Indonesia yang tewas di Sulu pada Agustus.

Baca Juga: BLT BPJS Tahap 5 Cair, Namun 5 Rekening Ini Dipastikan Tidak Akan Cair, Simak Apa Saja

Baca Juga: Ini Dia Top Go-To Merchant Baru ShopeePay yang Bermanfaat untuk Kamu!

Diungkapkan Brigjen William Gonzales dari Satuan Tugas Gabungan Militer di Sulu pihaknya meyakini Rullie sebagai putri dari dua pelaku bom bunuh diri yang menewaskan 21 orang dalam serangan di katedral Katolik di Pulau Jolo, awal tahun lalu.

"Rullie adalah yang pertama dalam daftar kami sejak kami menerima laporan intelijen bahwa dia akan melakukan bom bunuh diri," ujarnya seperti dikutip mantrasukabumi.com dari AFP pada Sabtu, 10 Oktober 2020.

Gonzales menjelaskan Rullie ditangkap di sebuah rumah di Pulau Jolo yang diyakini milik seorang anggota Kelompok Abu Sayyaf.

Kini dirinya ditahan bersama dua wanita yang telah menikah dengan anggota Abu Sayyaf.

Baca Juga: Mantan Ketua Pemenangan Jokowi Sebut Najwa Shihab Shihab Sosok yang Istiqomah

Militer Filipina juga menyita barang bukti berupa sebuah rompi yang dilengkapi dengan bom pipa dengan komponen alat peledak rakitan lainnya.

Seperti diberitakan, sebelumnya terjadi ledakan di Pulau Jolo di provinsi mayoritas Muslim Sulu, yang menewaskan 15 orang dan melukai 74 lainnya.

Pelaku pengebom tersebut merupakan sepasang wanita yang dipastikan merupakan kelompok militan Abu Sayyaf.**

Editor: Andriana

Sumber: AFP

Tags

Terkini

Terpopuler