Mengejutkan, China Klaim Setelah Uji Klinis Vaksin Covid-19 Aman Digunakan Bagi Manusia

2 November 2020, 11:25 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 /Pixabay

MANTRA SUKABUMI - Baru-baru ini, China mengklaim bahwa mereka sudah uji klinis vaksin Covid-19 dan juga mereka menyebut aman digunakan untuk manusia.

Melalui Akademi Ilmu Pengetahuan China (CAS) mengklaim vaksin Covid-19 aman untuk manusia yang dikembangkan oleh Institute of Microbiology dan itu telah uji klinis.

Sehingga ada harapan besar bahwa pandemi Covid-19 yang melanda dunia akan segera selsai.

Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!

Baca Juga: Cara Cek Penerima BPUM BRI Melalui eform.bri.co.id/bpum, Segera Daftar JIka Belum Dapat Bantuan

Sebagaimana dilansir mantrasukabumi.com dari Antara News pada Senin, 2 November 2020.

Hasil uji coba fase I dan fase II telah menghasilkan keamanan dan kesehatan bagi orang yang menerima suntikan vaksin serta tidak ditemukan efek samping yang serius, demikian pernyataan Institute of Microbiology, lembaga di bawah CAS, dikutip media setempat, Senin.

Institute of Microbiology bekerja sama dengan Congqing Zhifei Biological Products Co Ltd telah mendapatkan izin mengembangkan vaksin COVID-19 dari Badan Produk Medis Nasional China (NMPA) pada 19 Juni.

Para peneliti mulai melakukan uji coba klinis pada 23 Juni untuk memastikan vaksin tersebut aman diberikan kepada manusia.

Para relawan yang bersedia menerima suntikan vaksin tersebut berusia 18-59 tahun yang berasal dari Beijing, Chongqing, dan Hunan.

Baca Juga: Cek Data Penerima BPUM di eform.bri.co.id/bpum, Jika Anda Tidak Terdaftar Segera Lakukan ini

Mereka menerima suntikan di rumah sakit di Beijing dan Chongqing.

Kemudian uji klinis kedua dilakukan pada 10 Juli untuk mengevaluasi daya imunitas dan keamanan vaksin tersebut.

Menurut lembaga pengembang, uji klinis dilakukan secara acak untuk mengetahui efektivitas vaksin sebelum diproduksi secara massal.

Vaksin tersebut telah mendapatkan hak paten dan pengembang telah mempersiapkan uji klinis fase III untuk memastikan kemanjurannya.

Sampai saat ini, di China telah terdapat 13 vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh beberapa lembaga penelitian dan produsen farmasi.

Baca Juga: Akibat Bentrokan 4 Anggota Ormas Dilarikan Ke RSUD Sukabumi

Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknonologi China menyebutkan sudah ada empat kandidat vaksin COVID-19 yang telah melakukan uji klinis fae III.

Masyarakat China sangat menantikan vaksin tersebut. Sinovac dan Sinopharm, perusahaan vaksin terbesar di China, beberapa waktu lalu sudah mulai menawarkan secara terbatas melalui platform daring.**

Editor: Robi Maulana

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler