Usai Pemilihan Tahap Pertama, Mesir Lanjutkan Pemilihan Parlemen Tahap Kedua di 13 Provinsi

8 November 2020, 07:40 WIB
Bendera Mesir. /PIXABAY.Sonjarotter/

MANTRA SUKABUMI - Usai pemilihan tahap pertama dilakukan, kini mesir melanjutkan pemilihan parlemen tahap kedua.

Pada tahap pertama pemungutan suara berlangsung pada akhir pekan lalu, di empat belas provinsi termasuk kota Mediterania di Alexandria dan selatan Mesir.

Kini Mesir lanjutkan tahap pemilihan kedua, yang akan diadakan di tiga belas provinsi, termasuk Kairo, Delta Nil dan Terusan Suez. Lebih dari tiga puluh satu juta orang berhak memilih di tahap ini.

Baca Juga: Bikin Ngiler, Berikut Resep Kentang Merah Panggang Bawang Putih yang Wajib Dicoba

Sebagaimana dilansir mantrasukabumi.com pada laman aljazeera.com pada Minggu, 8 November 2020.

Dalam pemilihan parlemen dimana pendukung Presiden Abdel Fattah el-Sisi pada tahap kedua ini, diharapkan menang setelah warga Mesir memberikan hak suaranya pada Sabtu, 7 November 2020.

Sekitar 63 juta dari lebih dari 100 juta rakyat Mesir berhak memilih 568 dari 596 legislator di majelis rendah, yang secara luas dipandang sebagai badan stempel untuk kebijakan eksekutif.

Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1

28 deputi lainnya akan ditunjuk oleh el-Sisi, seorang mantan jenderal, yang pemerintahannya selama enam tahun terakhir.

Ia telah melakukan tindakan keras terhadap perbedaan pendapat, menargetkan jurnalis, blogger, pengacara, dan intelektual.

Seperempat kursi disediakan untuk perempuan, menurut amandemen konstitusi yang disetujui dalam referendum nasional tahun lalu.

“Kami mungkin mengamati beberapa kompetisi nyata di antara para kandidat di beberapa distrik, namun, kompetisi ini tidak ada hubungannya dengan gagasan umum tentang pemilihan yang bebas dan adil, ini adalah kompetisi yang hanya diperbolehkan di antara individu yang setia,” Ahmed Abd Rabou, asisten profesor tamu di Sekolah Studi Internasional Josef Korbel-Universitas Denver yang mengkhususkan diri di Mesir, mengatakan kepada The Associated Press.

Baca Juga: Anda Gemar Membaca? Lakukan Hal Ini Agar Hobi Membacamu Lebih Bermanfaat

Pemerintah setempat mengerahkan ribuan polisi dan pasukan untuk mengamankan pemungutan suara dua hari tersebut. Dan sekaligus upaya tindakan pencegahan penyebaran Covid-19.

Terkait kasus Covid-19, Mesir telah menunjukkan sedikit peningkatan dalam kasus Covid-19 yang dikonfirmasi setiap hari dalam dua minggu terakhir.

Pada fase pertama, pemungutan suara berlangsung akhir pekan lalu di 14 provinsi, termasuk kota Mediterania di Alexandria dan selatan Mesir.

Baca Juga: Alasan Kucing Selalu Mati Ditempat yang Sepi, Ternyata Ini Rahasianya

Lebih dari sembilan juta, atau 28 persen pemilih, memberikan suara mereka pada tahap pertama, menurut Otoritas Pemilihan Nasional.

Jumlah pemilih itu merupakan pukulan bagi pemerintah el-Sisi yang melobi partisipasi tinggi dalam pemungutan suara untuk memastikan kredibilitasnya.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler