Menjadi Wakil Presiden Amerika Serikat 2020 Dampingi Joe Biden, Siapakah Kamala Harris?

8 November 2020, 11:40 WIB
Kamala Harris. /Instagram/@kamalaharris/

 

MANTRA SUKABUMI - Terpilih menjabat sebagai Wakil Presiden AS mendampingi Joe Biden, Kamala Harris catat sejarah.

Kamala juga menjadi wanita kulit hitam pertama di Amerika yang menduduki kursi kepresidenan AS.

Perolehan suara elektoral terkumpul pada Sabtu, 7 November 2020 waktu setempat, menunjukkan pasangan Partai Demokrat mengumpulkan lebih dari 270 suara, tepatnya 290 suara electoral.

Baca Juga: Donald Trump Hanya Jadi Peringkat Ke-5 Daftar Calon Presiden AS 2024 dari Partai Republik

Kamala Harris merupakan seorang politisi Amerika perempuan kulit hitam keturunan India dan Jamaika. Dia memulai karirnya sebagai deputi jaksa wilayah di Oakland pada tahun 1990 – 1998.

Seperti dilansir mantrasukabumi.com dari Britannica pada Minggu, 8 November 2020. Kamala Harris merupakan lulusan Howard University dan University of California yang memiliki reputasi baik atas keberhasilannya menangani kasus kekerasan, perdagangan narkoba, dan pelecehan seksual. 

Kemudian pada tahun 2003 Kamala menjabat sebagai jaksa wilayah di San Fransisco. 

Pada tahun 2010, Kamala terpilih menjadi jaksa agung California sebagai perempuan dan keturunan Afrika-Amerika pertama di perjalanan politik Amerika Serikat.

Baca Juga: Kementerian Agama Ubah Skema Dana BOS Madrasah Swasta pada 2021

Keberhasilan Kamala menyelesaikan kasus-kasus fundamental, terutama dalam advokasi hak asasi manusia membuat reputasi kinerjanya meningkat.

Pada masa jabatannya, Kamala melindungi kesetaraan pernikahan untuk semua warga California, menuntut pelaku perdagangan senjata, narkoba, dan manusia.

Kamala juga memperkenalkan undang-undang kenaikan upah pekerja, mendukung implementasi perawatan kesehatan sebagai hak setiap warga Amerika.  Selain itu, Kamala juga memperluas akses perawatan anak untuk orang tua pekerja.

Kamala juga berhasil membatalkan peraturan Proposition 8 (2008) pada tahun 2013 yang melarang pernikahan pasangan LGBT di California.

Pada tahun 2016, Kamala Harris berhasil memenangi pemilu menjadi anggota Senat California pertama keturunan Asia-Amerika dan Senat perempuan keturunan Afrika-Amerika kedua.

Baca Juga: PDIP Surabaya Temukan APK Provokatif, Bawaslu Diminta Tindak Tegas

Saat melakukan kampanye Kamala, dalam pencalonan Senat California, ia menjunjung kenaikan upah minimum pekerja dan perlindungan hak reproduksi perempuan.

Kamala lahir di Oakland pada 20 Oktober 1964. Siapa sangka selisih ulang tahun Kamala dan Joe Biden terpaut satu bulan. Joe Biden akan berulang tahun ke 78 tahun pada 20 November.

Kamala Harris juga menulis buku berjudul Smart on Crime (2009) dengan Joan O’C.q.8 Hamilton. 

Tidak puas dengan pencapaiannya, ia mencalonkan diri sebagai presiden Amerika untuk menggantikan posisi Trump periode 2016 – 2020. Dia secara otomatis menjadi salah satu lawan Joe Biden sebagai kandidat Presiden.

Namun sayangnya pada Desember 2019, Kamala mengumumkan untuk mundur sebagai kandidat calon presiden di pemilu Amerika 2020 karena kurangnya dana kampanye.

Baca Juga: Pemimpin Negara-negara Arab Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Joe Biden

Pada Agustus 2020, Joe Biden menggaet Kamala Harris sebagai wakilnya di pemilu AS 2020.

Kamala menjadi perempuan pertama dan orang Asia-Amerika pertama yang menjadi cawapres Amerika. 

Itulah perjalanan panjang karir Kamala Harris sebelum akhirnya menjadi Wakil Presiden Terpilih pada pemilu Amerika 2020 saat ini.

Ia berhasil mewujudkan harapannya dan menjadi wakil presiden kulit hitam dan keturunan Asia Selatan pertama yang menduduki kursi di "White House".**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Britannica

Tags

Terkini

Terpopuler