MANTRA SUKABUMI – Pejabat militer Turki dan Rusia menyimpulkan pembicaraan teknis atas kesepakatan damai Nagorno-Karabakh.
Kementerian Pertahanan Turki mengatakan Sabtu dalam sebuah pernyataan sehubungan dengan kesepakatan damai Nagorno-Karabakh.
Fokus utama pembicaraan pada hari Sabtu adalah tanah yang sebelumnya diduduki Armenia di Nagorno-Karabakh.
Baca Juga: Tutup Rangkaian 11.11, ShopeePay Day Kembali dengan Beragam Kejutan Spesial
Baca Juga: Lebih dari Sepertiga Muslim Melihat Sentimen Anti-Islam pada Partai Buruh di Inggris
Pembicaraan secara teknis antara delegasi militer Turki dan Rusia telah diselesaikan, Seperti yang tela diketahui sebelumnya bahwa Delegasi Rusia tiba hari Jumat di ibu kota Turki, Ankara.
Pembicaraan telah dimulai Jumat dengan topik utama adalah rencana untuk Nagorno-Karabakh setelah kesepakatan damai dan situasi di Idlib Suriah.
Dikutip mantrasukabumi.com dari dailysabah.com, bahwa pembicaraan itu direncanakan untuk dilanjutkan dalam beberapa hari mendatang, bunyi pernyataan itu.
Hubungan antara Armenia dan Azerbaijan tegang sejak 1991, tetapi bentrokan baru meletus pada 27 September.
Baca Juga: Ribuan Pendukung Donald Trump Terus Tolak Hasil Pilpres Amerika Serikat yang Dimenangkan Joe Biden
Pada 10 November, kedua negara menandatangani kesepakatan untuk solusi jangka panjang dan komprehensif untuk konflik selama tiga dekade.
Kesepakatan itu mendeklarasikan gencatan senjata lengkap dan mengakhiri pertempuran selama lebih dari enam minggu.
Baku membebaskan hampir 300 permukimannya, termasuk kota strategis Shusha, selama periode ini.**