Lebih dari Sepertiga Muslim Melihat Sentimen Anti-Islam pada Partai Buruh di Inggris

- 15 November 2020, 18:55 WIB
Ilustrasi bendera Inggris: Inggris merasakan bahwa negaranya akan menjadi sasaran teror selanjutnya setelah yang terjadi di Prancis dan Austria.
Ilustrasi bendera Inggris: Inggris merasakan bahwa negaranya akan menjadi sasaran teror selanjutnya setelah yang terjadi di Prancis dan Austria. //pexels/Element5 Digital

MANTRA SUKABUMI – Sebuah laporan oleh Jaringan Muslim Buruh (LMN) mengatakan 44 persen dari mereka yang disurvei percaya bahwa partai tersebut tidak menanggapi sentimen anti-Islam dengan serius dan hampir setengah dari mereka kehilangan kepercayaan pada struktur pengaduannya.

Lebih dari sepertiga anggota Muslim dan pendukung Partai Buruh Inggris telah menyaksikan sentimen anti-Islam di dalam partai tersebut, menurut penyelidikan baru.

Investigasi, yang dilaporkan oleh ITV News, mengatakan 59 persen Muslim tidak merasa terwakili dengan baik oleh partai tersebut dan 37 persen mengatakan mereka menyaksikan sentimen anti-Islam langsung di dalam partai.

Baca Juga: Tutup Rangkaian 11.11, ShopeePay Day Kembali dengan Beragam Kejutan Spesial 

Baca Juga: Subhanallah, New Zealand Resmikan Seragam Polisi Berhijab bagi Perwira Muslimah

Dikutip mantrasukabumi.com dari dailysabah.com, bahwa Laporan berita ITV menyertakan contoh-contoh yang dilaporkan oleh investigasi.

Ali Milani, yang mencalonkan diri sebagai kandidat di Uxbridge dan South Ruislip pada pemilihan umum terakhir, mengklaim bahwa seorang anggota partai mengatakan kepadanya bahwa Muslim tidak bisa menjadi anggota parlemen karena "kecenderungan mereka untuk melakukan kekerasan" dan bertanya apakah dia seorang teroris.

"Rasanya sakit rasanya saya mengalami pelecehan semacam itu dari seorang anggota partai dan tidak hanya butuh satu tahun bagi mereka untuk kembali kepada saya, tapi keluhan itu hilang," kata Milani.

Afzal Khan, anggota parlemen untuk Manchester Gorton dan ketua parlemen dari Jaringan Muslim Buruh, mengatakan sentimen anti-Islam di dalam partai Buruh telah "tidak diperhatikan" dan "pantas mendapat perhatian segera."

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: Dailysabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x