Mengejutkan, Lebih dari 130 Dinas Rahasia AS Positif Covid-19 Selama Kampanye Trump

16 November 2020, 04:48 WIB
PETUGAS divisi berseragam Dinas Rahasia AS menghadapi demonstran selama protes terhadap kematian di tahanan George Floyd di Minneapolis, dekat Gedung Putih di Washington, DC, AS, 1 Juni 2020.* //Jonathan Ernst/REUTERS

MANTRA SUKABUMI - Kabar mengejutkan datang dari Amerika Serikat (AS) setelah lebih dari 130 anggota Dinas Rahasia terinfeksi virus corona.

Dinas Rahasia itu terinfeksi selama kampanye pemilu Presiden Amerika Serikat Donald Trump, menurut sebuah laporan akhir pekan lalu. 

Dilansir dari Anadolu melalui RRI pada Senin, 16 November 2020, setelah terinfeksi Covid-19, mereka kini diperintahkan untuk melakukan isolasi atau karantina.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Minta Kemendagri dan DPRD DKI Jakarta Pecat Anies Baswedan, Ini Alasannya

Baca Juga: Ferdinand Kritik Gubernur DKI Jakarta: Kalau Anies Ngomong Soal Covid, Anggap Saja Radio Rusak

Terpaparnya para petugas Dinas Rahasia itu diyakini selama kampanye Trump sebelum pemilu 3 November. Pada acara kampanye, banyak masyarakat yang tidak menggunakan masker, demikian dilaporkan Washington Post.

Sementara itu, Dinas Rahasia memiliki tanggung jawab untuk melindungi presiden AS beserta keluarganya, sehingga kemungkinan mereka terpapar sangat besar.

Bahkan, Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows, penasihat politik Corey Lewandowski dan David Bossie, serta sejumlah anggota staf Komite Nasional Republik baru-baru ini juga dinyatakan positif Covid-19.

Sebagai informasi, Trump sendiri dan Ibu Negara Melania positif Covid-19 pada awal Oktober. 

Baca Juga: Doa Mbah Maimoen Zubair Agar Rumah Tangga Berkah dan Rezeki Mengalir Deras, Cukup Baca Ini

Virus itu sejauh ini telah menginfeksi 10,5 juta orang dan menyebabkan 242.000 orang meninggal di AS. Trump mengumumkan positif Covid-19 setelah ajudannya, Hope Hicks, terlebih dahulu dinyatakan positif corona.

Menurut data terbaru dari Universitas Johns Hopkins di Negara Bagian Maryland, AS, secara global, jumlah kasus Covid-19 hampir mendekati 53 juta dan 1,3 juta kematian.**

Editor: Andriana

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler