MANTRA SUKABUMI - Pasukan keamanan Turki terus membidik teroris YPG atau PKK melalui operasi kontraterorisme yang dilakukan baik di dalam maupun di luar negeri.
Setidaknya enam teroris YPG atau PKK dibunuh oleh pasukan keamanan Turki di Suriah utara, Kementerian Pertahanan Nasional Turki mengatakan pada hari Senin.
"Komando heroik kami melakukan operasi sukses lainnya di wilayah (Operasi) Mata Air Perdamaian. Enam teroris PKK atau YPG yang berusaha menyerang untuk mengganggu perdamaian dan keamanan dinetralkan," kata kementerian itu di Twitter.
Baca Juga: Solusi Makan, Belanja, dan Transportasi dari Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini
Baca Juga: Macron Sebut Media Asing Gagal Pahami Sekularisme, Pilar Kebijakan dan Masyarakat Prancis
Dikutip mantrasukabumi.com dari dailysabah.com, bahwa Turki pada 9 Oktober meluncurkan Operasi Mata Air Perdamaian untuk melenyapkan teroris YPG dari daerah timur Sungai Efrat di Suriah utara.
Operasi tersebut bertujuan untuk mengamankan perbatasan Turki, membantu pengembalian pengungsi Suriah dengan aman, dan memastikan integritas wilayah Suriah.
Operasi tersebut telah membersihkan teroris dari lebih dari 4.300 kilometer persegi (1.660 mil persegi) di Suriah utara, menurut angka Kementerian Luar Negeri.
Secara terpisah, dua teroris warga negara Suriah ditangkap oleh pasukan gendarmerie lokal di provinsi tenggara Mardin ketika mencoba untuk menyeberang secara ilegal ke Turki, menurut sumber keamanan.
Para tersangka, diidentifikasi hanya dengan inisial, H.A.S. dan R.A., ditangkap dengan alat peledak di dua power bank, kata sumber itu, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena pembatasan berbicara kepada media.
Baca Juga: Jepang dan Australia Berusaha untuk Selaraskan Pertahanan saat Pengaruh Regional China Tumbuh
Afiliasi teroris asal Suriah tidak disebutkan.
Dalam operasi lain, dua teroris YPG atau PKK, salah satunya adalah kepala keamanan kelompok teroris Manbij, ditangkap di provinsi selatan Mersin pada Senin.
keamanan Turki secara teratur melakukan operasi kontraterorisme di provinsi timur dan tenggara Turki di mana PKK telah berusaha untuk membangun keberadaan dan pangkalan yang kuat.
TSK juga melakukan operasi lintas batas di Irak utara, wilayah di mana teroris PKK memiliki tempat persembunyian dan pangkalan untuk melakukan serangan di Turki.
Dalam lebih dari 40 tahun kampanye terornya melawan Turki, PKK yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS dan Uni Eropa bertanggung jawab atas kematian sekitar 40.000 orang, termasuk wanita dan anak-anak.
Selain menangkap teroris, aparat keamanan juga menyita peralatan milik teroris, termasuk senjata dan dokumen yang berkaitan dengan kelompok teroris tersebut.
Baca Juga: Tingkat Debu Ultra Halus Berlevel 'Buruk' di Wilayah Barat Seoul, Sebagian Besar Berasal dari China
Di provinsi tenggara Siirt, tempat penampungan teroris dihancurkan dan persenjataan mereka disita pada hari Senin.
Dalam operasi serupa pada hari Senin, di provinsi tenggara Bitlis, bahan peledak milik teroris PKK disita dalam operasi yang dilakukan terhadap enam tempat penampungan teroris.**